Washington (ANTARA News) - Toyota Motor Amerika Utara (Toyota Motor North America) mengumumkan pada Selasa (9/1) bahwa pihaknya memperluas penarikan mobil yang melibatkan inflator kantong udara (airbag) penumpang depan produksi Takata, seperti yang dipersyaratkan oleh Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA).

Ekspansi tersebut melibatkan sekitar 601.300 kendaraan tambahan di Amerika Serikat, kata Toyota.

Takata dan entitas AS, TK Holdings Inc, mengajukan kebangkrutan pada Juni. Raksasa suku cadang Jepang tersebut mengatakan bahwa pihaknya menarik lebih dari 100 juta kantong udara di seluruh dunia sampai akhir 2019.

Pada akhir November 2017, 19 produsen mobil telah menarik 46 juta inflator Takata di 34 juta kendaraan di AS, menurut NHTSA.

Takata setuju pada 2016 untuk mengaku bersalah melakukan "wire fraud" (penipuan finansial) dan membayar denda sebesar satu miliar dolar AS untuk menyelesaikan penyelidikan Departemen Kehakiman AS, demikian Xinhua.
Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018