"Sekitar 30 an dokter dan kita juga sudah siapkan ruangan khusus," kata Nuzelli di Pekanbaru, Rabu.
Nuzelli menuturkan, 30 dokter tersebut spesialis penyakit dalam, Ortopedi, jantung, spesialis penyakit paru-paru, spesialis THT dan lainnya itu berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau.
Selain 30 tim dokter, Nuzelli juga mengatakan turut menyertakan tim psikolog dan tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau.
"Jika ditotal seluruhnya bisa mencapai 60 orang," ujarnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan kegiatan pemeriksaan kesehatan bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dalam pesta demokrasi serentak 2018 ini rencananya akan digelar pada 11-13 Januari mendatang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Riau, Nurhamin bersama rombongan diketahui telah mengunjungi RSUD Arifin Achmad, Rabu pagi tadi.
Sementara itu, hingga Rabu sore ini, tercatat dua pasang bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah mendaftar di KPUD Riau. Keduanya adalah pasangan Syamsuar dan Edy Natar Nasution serta Firdaus dan Rusli Effendi.
Rencananya, hingga menjelang Maghrib nanti akan ada dua pasangan lainnya yang mendaftar pada hari terakhir ini. Keduanya adalah petahanan Arsyadjuliandi Rahman-Suyatno serta Lukman Edy dan Hardianto.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
