Washington (ANTARA News) - Ketua komisi di Senat Amerika Serikat yang mengawasi bisnis meminta Apple Inc untuk menjelaskan mengapa iPhone melambat.



Kepala Komisi Perdagangan, Sains dan Transportasi, John Thune, dalam surat bertanggal 9 Januari kepada CEO Apple Tim Cook menyatakan "kritik dari banyak konsumen terhadap pengakuan perusahaan tersebut menyarankan perlu ada keterbukaan yang lebih baik," seperti yang dikutip dari Reuters.



Apple sebelumnya memberikan potongan harga untuk mengganti baterai menjadi 29 dolar untuk iPhone 6 dan model yang keluar setelahnya.



Apple juga akan memperbarui sistem operasi iOS agar pengguna bisa melihat kondisi baterai dan pengaruh baterai ke performa ponsel.



Thune meminta Apple mempertimbangkan kemungkinan mengganti baterai secara gratis dan potongan harga bagi konsumen yang membayar penuh untuk penggantian baterai.



Sang senator ingin tahu apakah Apple memberi tahu konsumen mengenai fitur yang membatasi kinerja ponsel dan apakah konsumen memiliki opsi untuk menolak pembaruan serta kemungkinan perangkat lunak tersebut di model iPhone lama.



Thune menginginkan Apple menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut pada 23 Januari.



Desember lalu, Apple mengakui bahwa perangkat lunak iPhone memiliki efek memperlambat beberapa ponsel dengan masalah pada baterai. Apple mengatakan masalahnya adalah bahwa baterai lithium yang sudah uzur mengirimkan daya secara tidak merata, yang dapat menyebabkan iPhone berhenti mendadak untuk melindungi sirkuit yang rumit di dalamnya.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018