Tokyo (ANTARA News) - Ratusan penumpang menghabiskan waktu malam pada Kamis hingga Jumat, dengan penderitaan dan rasa tidak nyaman, terjebak dalam kereta penuh sesak akibat rel dipenuhi salju tebal di perlintasan kereta api Jepang utara, kata petugas.

Perjalanan kereta jalur Shinetsu di Prefektur Niigata dihentikan sebelum pukul 19.00 (17.00 WIB) Kamis, dengan sekitar 430 penumpang berada dalam rangkaian gerbongnya, banyak dari mereka tidak mendapatkan kursi, sebelum akhirnya dapat melanjutkan perjalanan kembali setelah tertunda 15 setengah jam.

Kereta tersebut memiliki sarana pemanas dan kamar kecil, namun lima penumpang dilaporkan jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit, kata juru bicara Perusahaan Kereta Api Jepang, yang mengelola jalur itu.

Penumpang diimbau tidak keluar dari gerbong dan berjalan kaki menuju stasiun terdekat, yang berjarak sekitar satu kilometer, dengan alasan keamanan, katanya.

Hujan lebat bersalju dengan besaran lebih dari 10 kali rata-rata, di beberapa daerah, telah mengacaukan moda angkutan di wilayah utara dan barat Jepang.

Kereta tersebut terjebak di kota Sanjo, sekitar 300 kilometer barat laut Tokyo. Sanjo diperkirakan dilanda 8 inci curah hujan bersalju dalam waktu enam jam pada Jumat.

Pewarta: Auliya Muttaqin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018