Banyuwangi (ANTARA News) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendatangi rumah Noval (13), anak berkebutuhan khusus, di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu.

Wajah bocah itu tak berhenti tersenyum ketika mengetahui bahwa yang datang adalah Bupati Banyuwangi. Noval tak pernah menyangka bahwa keinginannya yang hanya disampaikan melalui media sosial instagram diwujudkan oleh Bupati Anas.

Noval yang merupakan anak berkebutuhan khusus itu dikunjungi Anas di rumahnya di Lingkungan Klatak, Banyuwangi. Noval pun menyambut Anas di depan rumahnya.

"Halo Noval, gimana kabarnya?" ucap Anas saat bertemu. Mata Noval pun langsung berseri, dan senyumnya tak henti terkembang.

"Yuk, kita duduk sambil makan donat. Ini khusus buat kamu. Kamu suka toping coklat ya, kalau saya strawberry. Kalau kamu pengen strawberry, kita bagi berdua ya," kata Anas berkelakar, sambil duduk di gubuk kecil depan rumah Noval.

Bersama para tetangga, mereka pun asyik makan donat. "Kamu yang rajin sekolah, nanti akan ada guru yang antar kamu sekolah. Harus semangat belajar," kata Anas.

Ia mengunjungi Noval setelah akun Instagram-nya di-mention oleh warga yang mengunggah video Noval. Dalam video itu, Noval mengungkapkan keinginannya bertemu Bupati Anas.

Anas mengatakan, selama ini pemerintah daerah terus menggulirkan berbagai program untuk menjamin pendidikan anak usia sekolah. Mulai dari Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh), beasiswa Banyuwangi Cerdas, bantuan uang saku, dan uang transportasi bagi siswa miskin. Dua program terakhir itu digulirkan mulai awal 2018.

"Seperti Noval ini, juga dibantu uang saku dan uang transportasi. Semangat dia yang ingin sekolah tidak boleh padam, harus kita bantu bersama untuk mewujudkan. Tolong warga jika ada anak usia sekolah di lingkungannya yang kesulitan, laporkan, pasti ditangani," ujarnya.

Kepala Puskesmas Klatak drg Zelfia mengatakan Noval merupakan penyandang retardasi mental. Namun, Noval masih bisa berkomunikasi dengan baik dan dikenal anak yang rajin, aktif beribadah, dan suka membantu. Noval saat ini hidup dengan pakde dan bude-nya.

"Pakde-nya yang biasa mengantar sekolah itu meninggal, sehingga dia tidak ada yang antar. Tapi kami sudah komunikasi dengan sekolahnya, ada guru yang antar jemput sehingga Noval akan terus bersekolah," kata Zelfia.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018