Sampang (ANTARA News) - Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp1 miliar lebih untuk pengembangan objek wisata Hutan Kera Nipah di wilayah utara Kabupaten Sampang, Jawa Timur, kata Bupati Sampang Fadhilah Budiono.

"Anggaran sebesar Rp1,1 miliar ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2018 dari pemerintah pusat untuk melestarikan dan mengembangkan objek wisata Hutan Kera Nipah yang ada di Sampang ini," ujar dia di Sampang, Senin.

Dana itu, katanya, akan digunakan untuk pembangunan mushalla dan dermaga mini serta pembuatan taman sehingga objek wisata Hutan kera Nipah bisa sebagai andalan kepariwisaaan daerah, baik untuk kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pemerintah daerah akan terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat mengenai pengembangan tempat wisata di wilayah pantura.

"Sebab jika kita hanya mengandalkan kekuatan APBD, rasanya sulit untuk bisa melakukan pembangunan dengan cepat," ujar dia.

Ia menegaskan pembangunan di sektor pariwisata juga merupakan salah satu upaya Pemkab Sampang untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Kabupaten Sampang.

"Hutan Kera Nipah ini merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Sampang ini yang saya kira sangat potensial, mengingat objek wisatanya juga sangat unik," ujarnya.

Ia optimistis dengan pengembangan objek wisata itu, maka wilayah Pantai Utara Sampang akan lebih maju.

"Dampaknya perekonomian masyarakat tentu akan lebih meningkat," kata dia.

Ia menjelaskan tentang pentingnya partisipasi masyarakat terhadap pengembangan kepariwisataan setempat.

"Satu hal lagi, tentunya masyarakat harus mendukung dan ikut berpartisipasi dalam pengembangan sektor pariwisata di pantura ini, Hutan Kera Nipah ini akan kami jadikan destinasi wisata andalan pantura," katanya.

Hutan Kera Nipah salah satu objek wisata di Kabupaten Sampang, selain Pantai Camplong dan Waduk Nipah.

Bupati Fadhilah Budiono menjelaskan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemkab di tiga kabupaten lain agar membuat program pendukung di sepanjang pesisir pantai utara Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga Sumenep.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018