Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pengembangan Bisnis Rumah Sakit Siloam Semanggi Triana Tambunan mengatakan korban lantai roboh di Gedung Bursa Efek Indonesia kemungkinan mahasiswa dan karyawan.

"Kami belum bisa mengidentifikasi secara pasti karena korban masih ditangani. Namun, terlihat beberapa mahasiswa yang menemani kawannya yang menjadi korban," kata Triana ditemui di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, Senin.

Selain mahasiswa, Triana juga menduga beberapa korban yang dibawa ke Rumah Sakit Siloam Semanggi adalah karyawan BEI.

Menurut Triana, korban yang dibawa ke Rumah Sakit Siloam Semanggi sebanyak 30 orang. Dari para korban itu, tiga orang diduga mengalami patah tulang, satu orang patah tulang dan lainnya masih perlu dievaluasi.

"Semua korban dalam kondisi sadar," ujarnya.

Triana mengatakan korban mulai datang ke Rumah Sakit Siloam Semanggi kira-kira pukul 12.30 WIB.

Sebelumnya, lantai selasar di Tpwer III Gedung Bursa Efek Jakarta ambruk Senin siang sekitar pukul 12.10 WIB. 

Baca juga:

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018