Jakarta (ANTARA News) - Empat korban ambruknya atap selasar di lantai 1 Tower 2 gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dioperasi di RSAL Dr. Mintohardjo, Jakarta.

Kepala RSAL Dr. Mintohardjo Kolonel Laut (K) dr. Wiweka mengatakan semua korban yang dioperasi mengalami patah tulang. "Letaknya bervariasi, ada yang di tangan, kaki dan lutut," katanya di Jakarta, Senin.

Semua korban akan dioperasi sekitar pukul 18.00 WIB. Ada dua tim dokter yang rencananya menangani operasi mereka secara simultan.

RSAL Dr. Mintohardjo menangani 17 korban kecelakaan di gedung BEI, yang meliputi empat orang yang mengalami luka berat, empat orang yang luka ringan, dan sisanya luka sedang.

Korban yang menderita luka ringan akan dipantau selama sehari dan akan dipulangkan besok kalau kondisinya sudah baik.

Berdasarkan kartu tanda penduduk mereka, semua korban berdomisili di Palembang dengan rentang usia 20 sampai 22 tahun. Namun rumah sakit belum bisa mengonfirmasi apakah mereka semua mahasiswa yang melakukan kunjungan belajar ke BEI. 

"Mahasiswa, mungkin, yang pasti data KTP-nya mereka dari Palembang," imbuh Wiweka. 




Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018