Bengkulu (ANTARA News) - Bunga langka Rafflesia arnoldii dengan kelopak tujuh mekar sempurna di kawasan belukar sekitar Sungai Penangkulan Desa Manau IX Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

"Ini pertama kali terjadi yang kami saksikan bunga Rafflesia arnoldii dengan tujuh kelopak karena normalnya lima kelopak," kata Koordinator Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka Andri Yan saat dihubungi dari Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan kelopak bunga mulai membuka Minggu siang kemarin yang kemudian segera dipublikasikan oleh anggota komunitas di media sosial.

Awalnya, kata Andri, mereka tidak menyangka bunga itu berkelopak tujuh sampai-sampai mereka berulang-ulang menghitungnya. "Kami sempat mengira salah lihat dan salah hitung ternyata setelah diulang beberapa kali memang kelopaknya tujuh," kata Andri.

Sejak hari pertama mekar, bunga langka itu sudah dikunjungi masyarakat, khususnya 60 pelajar SMA Negeri 2 Kaur dan anggota pramuka Maje Nasal.

Kondisi bunga pada hari kedua menjadi mekar sempurna sehingga memperlihatkan dengan jelas jumlah kelopak.

"Ini momen langka, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan bunga rafflesia dengan tujuh kelopak bisa langsung datang ke Desa Manau IX," kata Andri.

Desa Manau IX di Kecamatan Padang Guci Ulu ditempuh selama empat jam menggunakan roda dua dari Kota Bengkulu.

Kelompok Sadar Wisata Padang Guci telah menyiapkan rumah tinggal bagi pengunjung dari luar kota.

Pewarta: Helti Marini S
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018