Makassar (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengapresiasi manajemen PT PLN yang dinilai telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan perubahan, salah satunya dengan melakukan efisiensi.

"Saya selalu ingin berkomunikasi dengan seluruh keluarga BUMN dan pada kesempatan ini kebetulah seluruh direksi dan karyawan PLN hadir sehingga saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas semangat seluruh manajemen PLN yang melakukan efisiensi, perubahan budaya untuk memperbaiki diri," ujar Rini Soemarno, pada dialog Menteri BUMN bersama perwakilan BUMN yang ada di Sulawesi Selatan, di Makassar, Senin.

Rini mengaku sangat yakin PT PLN saat ini sangat efisien dan telah memberikan sumbangsih yang sangat besar kepada negara dengan bisa menurunkan anggaran dan juga sumbangsih kepada masyarakat.

"Dengan menurunkan biaya operasional tentunya kenaikan tarif kepada masyarakat sangat minimal dan justru pada level tertentu sama sekali tidak naik," ucapnya.

"Itu tentunya tidak terlepas dari semangat kerja keras dari karyawan dan direksi BUMN khususnya saya ucapkan terima kasih kepada Sofyan Basir. Yang saya tau dia bekerja keras selama tiga tahun ini dan Insya Allah, apa yang dilakukan pak Sofyan dan seluruh karyawannya akan diridhoi oleh Allah sehingga PLN ke depannya semakin sukses dan maju," jelas Rini.

Pada kesempatan itu, Rini juga mengajak seluruh BUMN untuk bersinergi dan bersama-sama memberikan sumbangsih kepada negara dan masyarakat.

Namun, sinergitas itu menurut Rini tidak akan efektif jika tidak disampaikan ke masyarakat melalui peran Lembaga Kantor Berita Nasional Antara sebagai alat penyerluasan informasi terkait keberhasilan yang telah dicapai.

"Tentu, apa yang kita kerjakan tidak akan diketahui luas masyarakat jika tidak memanfaatkan antara sebagai kantor berita negara. Jadi, saya menekankan betul untuk berkoordinasi baik sebagai alat promosi maupun pencitraan serta memberikan informasi apa saja yang telah kita capai," kata Rini.

Ia juga meminta agar BUMN saling membantu sebab perusahaan milik negara itu merupakan satu keluarga, milik Bangsa Indonesia.

"Saya juga ingin menekankan bahwa perusahan-perusahan BUMN itu satu keluarga, yakni pemliknya adalah negara. Berarti kalau negara itu yang memiliki itu adalah rakyat," tuturnya.

"Saya juga selalu menekankan kepada manajemen BUMN terutama kepada direksi bahwa kita harus mnjaga BUMN ini untuk bisa terus berekembang 100 sampai 250 tahun yang akan datang. Itu semua demi anak cucu bangsa Indonsia. Saya meyakini kita bisa mengemban amanah ini dengan baik, jika antarkeluarga BUMN saling mendukung dan saling mengisi," jelas Rini. 

Pewarta: Amirullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018