Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) era kepengurusan 2017-2022 di bawah Ketua Umum Rildo Ananda Anwar, memfokuskan kerjanya pada pembinaan petenis-petenis muda.

Yang juga tergambar dalam kepengurusan dengan rangkap jabatannya Kepala Bidang Pembinaan PP Pelti Sutikno Muliadi menjadi Wakil Ketua Umum.

"Fokus pengurus sekarang adalah pembinaan, langkah awalnya adalah mencari dan memetakan pemain di bawah 18 tahun dengan tujuan dapat dibina untuk waktu yang cukup lama," kata Rildo selepas pengukuhan pengurus PP Pelti di Jakarta, Selasa.

Pencarian pemain tersebut, kata Rildo, adalah untuk membuat pembinaan tenis Indonesia menjadi berjenjang dengan minimal dua layer yaitu senior dan junior (di bawah 18 tahun).

Untuk pemain senior saat ini sudah tercipta tim utama dan pelapis baik untuk sektor putra maupun sektor putri yang akan diturunkan di Piala Davis dan Fed. Untuk kategori junior, federasi akan membuka seleksi nasional U-16 yang mulai pada 16 Januari di Yogyakarta (putri) dan 24 Januari di Magelang (putra) demi memilih 10 pemain dari masing-masing kategori.

"Tujuannya, kalau kami mendapatkan pemain muda yang cukup banyak, pembinaan dapat dengan mudah dilakukan karena kami tahu pembinaan itu harus terus menerus supaya regenerasi pemain berjalan," ujar Rildo.

Tambah Jam Terbang

Selepas terpilihnya para pemain untuk dibina, Rildo menyebut akan menambah jam terbang mereka dengan mengirimkan mereka untuk mengikuti beberapa turnamen baik di dalam maupun di luar negeri.

Untuk turnamen luar negeri yang dipilih, sambung Rildo, antara turnamen berlevel hadiah 15 ribu dolar AS hingga 25 ribu dolar AS. Sementara untuk di dalam negeri Pelti akan meningkatkan jumlah turnamen dari dua untuk putri dan delapan untuk putra, menjadi masing-masing enam dan 10 turnamen dengan level hadiah 15 ribu dolar AS hingga 25 ribu dolar AS.

"Tujuannya tentu selain menambah jam terbang mereka, juga untuk meningkatkan poin mereka, baik yang senior maupun yang junior," katanya.

Dari hasil di turnamen-turnamen tersebut, federasi akan melakukan evaluasi untuk menilai performa para pemain-pemain binaan.

"Dengan penambahan pertandingan dan pembinaan serta regenerasi yang berjalan terus diharapkan para pemain termotivasi untuk lebih baik lagi meraih prestasi. Diharapkan juga para pemain lebih bekerja keras dan tidak lengah karena layer-layer di bawah jika lebih siap, akan siap menyodok posisi mereka," ucap Rildo. 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018