Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengajukan tanggal 18-22 Februari 2018 sebagai jadwal kompetisi sepak bola di turnamen multi-cabang olahraga uji coba atau "test multievent" Asian Games 2018 kepada Panitia Pelaksana Asian Games 2018 INASGOC dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengungkapkan keputusan itu diambil karena test event sepak bola hanya digelar di satu stadion yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Awalnya, test event sepak bola rencananya dilangsungkan mulai 10 Februari 2018.

"Pada tanggal 10-18 Februari 2018 ada test event atletik di SUGBK, jadi kami ajukan 18-22 Februari 2018 untuk jadwal test event sepak bola," ujar Joko Driyono di Jakarta, Selasa.

Dia melanjutkan, perubahan jumlah stadion dari sebelumnya tiga stadion yaitu di Stadion Pakansari, Cibinong, Patriot Candrabhaga, Bekasi, dan Wibawa Mukti, Cikarang. menjadi hanya di SUGBK, yang digunakan telah berimbas pada beberapa hal penting.

Selain waktu yang harus digeser karena bertepatan dengan cabang olahraga lain, jumlah peserta yang mesti disusutkan menjadi hanya diikuti empat negara termasuk Indonesia.

Di samping itu pergeseran jadwal juga membuat PSSI harus menegosiasikan ulang undangan yang sebelumnya sudah diajukan ke federasi-federasi calon peserta.

"Kami harus berinteraksi ulang untuk memastikan ada tiga negara lain di luar Indonesia datang sebagai peserta. Namun sampai saat ini belum ada negara yang bisa memberikan konfirmasi keikutsertaannya," kata Joko, sembari menambahkan bahwa PSSI sudah mengirimkan undangan ke beberapa negara seperti China, Yordania, Arab Saudi, Malaysia dan Thailand.

Untuk memastikan para peserta ini, lanjut dia, PSSI diberikan waktu oleh INASGOC sampai akhir minggu depan.

Jika pada akhirnya tidak mendapatkan kepastian dari undangan yang sudah disebar, PSSI sudah menyiapkan pilihan lain sebagai pengganti test event sepak bola.

"Kami akan adakan turnamen mini yang jadwalnya bisa dari periode sekarang sampai Asian Games 2018 nanti. Konsepnya masih akan tetap mencerminkan Asian Games, yaitu dengan peserta tim nasional negara Asia Timur, Asia Barat dan Asia Tenggara," ujar Joko.

Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018