Bintang rock Irlandia yang kematiannya pada usia 46 tahun di sebuah hotel di London pekan ini disebut polisi tidak mencurigakan itu, memang telah lama berjuang melawan depresi sepanjang karirnya dan bahkan pernah mencoba mengakhiri hidupnya sendiri pada 2013.
Dalam wawancara sangat pribadi dengan sahabatnya, wartawan Barry Egan, pada 2014, Dolores pernah mengaku khawatir tak bisa hidup sampai usia tua.
Dia berkata bahwa dia sudah menekankan pada dirinya sendiri untuk tenang dan tidak merasa bersalah. "Karena aku tak akan hidup lama. Aku berusia 43 tahun. Jika aku sampai usia 50 tahun, aku akan senang. Aku sungguh-sungguh soal itu," kata dia kepada Egan kala itu.
Menurut Egan, pernyataan Dolores ini dilontarkan saat kondisi jiwanya lagi bersedih. Menulis dalam Sunday Independent, Irlandia, pada 2014, Egan mengaku sangat mengkhawatirkan kehidupan Dolores.
Tapi, bulan berikutnya setelah wawancara itu, dia terlihat sehat dengan sinar mata cemerlang, tulis Egan.
Dolores O'Riordan didiagnosis menderita gangguan bipolar pada 2015. Tak hanya itu, dia juga berjuang mengatasi gangguan makan, kecanduan alkohol, dan trauma kekerasan sewaktu masih kecil.
Polisi telah memastikan bahwa kematian dia di Hotel Park Lane Hilton sebagai tidak mencurigakan sehingga polisi kini menyelidiki hasil otopsi, demikian Daily Mail.
Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
