Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat sebesar 11,16 poin seiring dengan terjaganya stabilitas ekonomi nasional.

IHSG BEI dibuka menguat 11,16 poin atau 0,17 persen menjadi 6.483,83, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,86 poin (0,26 persen) menjadi 1.101,75.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa Bank Indonesia yang memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 4,25 persen cukup direspon positif investor.

"Kebijakan itu konsisten dengan terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta turut mendukung pemulihan ekonomi domestik," katanya.

Ia menambahkan bahwa prospek ekonomi tahun 2018 yang tetap optimis dengan perkiraan pertumbuhan mencapai 5,4 persen akan menjaga kinerja pasar modal tetap positif.

Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan IHSG cenderung terbatas setelah kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini hingga mencatatkan rekor tertinggi. Sentimen aksi ambil untung dapat membatasi pergerakan indeks.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa data ekonomi Tiongkok yang mengalami pertumbuhan memberi harapan bagi negara di kawasan Asia juga mengalami pertumbuhan, situasi itu direspon positif pelaku pasar.

Ia mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebesar 6,9 persen sepanjang 2017, lebih baik dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 6,7 persen.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 41,21 poin (0,17 persen) ke 23.803,05, indeks Hang Seng melemah 43,70 poin (0,41 persen) ke 32.078,24 dan Straits Times menguat 5,87 poin (0,15 persen) ke posisi 3.526,45. 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018