Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan masyarakat di Kabupaten Asmat, Papua, perlu diedukasi tentang kebiasaan hidup bersih.

"Ada kebiasaan yang perlu diedukasi di sana, misalnya bagaimana agar setelah buang air tidak jadi penyakit," kata Moeldoko di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat.

Upaya tersebut perlu direalisasikan, karena kejadian luar biasa (KLB) penyakit campak dan gizi buruk di Asmat, disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang sehari-hari kurang memperhatikan kesehatan, tutur Mantan Panglima TNI itu.

"Di sana ada Kodim, yang punya satuan kesehatan. Mereka bisa dibekali soal ini dan obat-obatan," ujar dia.

"Ini sudah saya sampaikan ke Bu Menkes dan Panglima TNI. Nanti akan dikomunikasikan dengan aparat di sana, karena mereka yang setiap hari melekat," tambah Moeldoko.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek juga membenarkan perilaku Masyarakat Asmat yang membuat penyakit dan gizi buruk berkembang.

"Dari campak, kemudian turun ke diare. Sekarang kekurangan gizi, artinya kebersihan bermasalah," kata dia.

Nila mengatakan pihaknya dengan Polri serta TNI, telah mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan bahan logistik ke Kabupaten Asmat.

"Kapolda di sana juga sudah kerja sama dengan Kemenkes. Eselon 1 juga telah berkoordinasi dengan KSP, jadi semuanya terintegrasi. Ini mesti diselesaikan," terang dia.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018