Pembangunan bandara ini untuk menunjang semua aspek."
Palangka Raya (ANTARA News) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kalimantan Tengah (Kalteng) Yuren S. Bahat mengatakan pemerintah pusat menargetkan pembangunan terminal baru Bandara Tjilik Riwut selesai pada 2018.

 "Peningkatan kapasitas bandara tersebut diharapkan mampu mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di provinsi ini. Gubernur Kalteng juga sangat menginginkan Bandara Tjilik Riwut jadi bandara internasonal," ujarnya di Palangka Raya, Jumat.

Terminal baru Bandara Tjilik Riwut, menurut dia, ditargetkan operasional paling lambat awal 2019, sehingga pembangunan yang telah dimulai sejak 2014 sudah harus diselesaikan pada 2018.

Selain terminal, ia mengemukakan, Pemerintah Provinsi Kalteng juga telah mengusulkan perpanjangan landasan pacu (run way) di Bandara Tjilik Riwut. Bandara tersebut mengabadikan tokoh yang juga Gubernur Kalimantan Tengah periode pertama, Tjilik Riwut (1918--1987).

Pemprov Kalteng mengusulkan hal itu, menurut dia, agar pesawat berbadan besar dapat mendarat di bandara yang terletak di Kota Palangka Raya, dan selama ini menjadi salah satu pintu masuk ke Kalteng dan wilayah sekitarnya.

Yuren mengatakan apabila Bandara Tjilik Riwut menjadi bandara internasional, maka secara otomatis akan mampu menjadi bandara embarkasi haji, sehingga untuk memberangkatkan calon jamaah haji maupun umrah asal Kalteng tidak lagi melalui bandara provinsi tetangga.

"Jadi bandara internasional dan embarkasi haji. Kalau semuanya bisa terpenuhi, maka itu dampaknya besar bagi Kalteng. Jalur penerbangan kemungkinan akan terbuka langsung, dan akan banyak wisatawan yang datang ke provinsi ini," ucapnya.

Percepatan pembangunan Bandara Tjilik Riwut terus dilakukan dengan progres yang menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng sangat serius untuk mengembangkan sekaligus mengenalkan potensi daerahnya.

Sejauh ini, ia menyatakan, komunikasi terus dilakukan dengan kementerian di pusat guna membahas proses percepatan penyelesaian pembangunan Bandara Tjilik Riwut.

"Pembangunan bandara ini untuk menunjang semua aspek. Mulai dari pariwisata, ekonomi dan terhadap pembangunan daerah," demikian Yuren S. Bahat.

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018