Jakarta (ANTARA News) - Toyota mengumumkan tahun ini mereka mulai menjual Mirai, mobil berteknologi fuel cell electric (FCE) hidrogen, untuk pasar Kanada.

Mirai akan menjadi salah satu model unggulan Toyota dalam keikutsertan mereka di ajang Montreal International Auto Show, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Quebec akan menjadi provinsi pertama di Kanada yang merasakan Mirai, memanfaatkan keberadaan pembangkit listrik tenaga air di provinsi tersebut sembari menawarkan alternatif berkendara yang bersih dan berkelanjutan dibanding mobil konvensional.

"Toyota sangat bersemangat untuk membantu Kanada dan masyarakat di seluh dunia untuk menikmati masa depan yang lebih hijau, sebagaimana telah kami paparkan dalam visi Environmental Challenge 2050," kata Direktur Perencanaan Penjualan dan Inovasi Toyota Canada, Martin Gilbert.

"Dan Mirai, sebuah sedan dengan emisi nol, adalah sebuah tonggak penting untuk mencapai itu," ujarnya menambahkan.

Menteri Pembangunan Berkelanjutan, Lingkungan dan Perubahan Iklim Kanada, Isabelle Melancon, menyambut baik kehadiran Toyota Mirai di Kanada, khususnya Quebec yang mengadopsi regulasi standar kendaraan tanpa emisi (ZEV) sejak Desember 2017.

"Kedatangan Mirai di Quebec sejalan dengan adopsi standar ZEV sejak Desember lalu, yang bertujuan untuk secara substansial menambah jumlah kendaraan listrik di jalanan Quebec," kata Melancon.

"Standar ini akan memberikan akses lebih luas kepada penduduk Quebec atas kendaraan listrik ataupun hibrida plug-in," ujarnya menambahkan.

Peluncuran Mirai di Kanada menyusul kesuksesan Toyota Prius Prime hibrida plug-in di Quebec pada pertengahan 2017 lalu.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018