Jember (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur mencatat ada tiga bencana longsor pada Jumat (19/1) malam yang berdampak pada tertutupnya akses jalan dan satu rumah mengalami rusak sedang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo, Sabtu, mengatakan dua bencana longsor terjadi di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa dan satu titik di Kelurahan Bintoro-Kecamatan Patrang.

"Dua titik longsor yang terjadi di Desa Darsono menutup akses jalan karena separuh badan jalan tertutup timbunan longsor, bahkan hampir berdampak pada rumah warga, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," katanya di Kabupaten Jember.

Sedangkan titik longsor yang berada di lingkungan Mojan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang menimpa sebuah rumah milik Erna yang mengalami kerusakan sedang, sehingga petugas mengevakuasi korban ke tempat yang aman.

"Selain menimpa rumah warga, longsor di Kelurahan Bintoro juga menyebabkan sebagian badan jalan tertutup longsoran, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana longsor tersebut," tuturnya.

Menurutnya bencana longsor di tiga titik tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember selama beberapa jam dengan intensitas sedang, bahkan tanah longsor di Desa Darsono terjadi dari ketinggian 9,35 meter dan lebarnya 5,47 meter.

"Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana bersama Danramil Arjasa, Babinsa, dan Babinkamtibmas, kepala desa, dan Ranggong Tim Rescue bersama warga langsung melakukan pembersihan di lokasi longsor, agar akses jalan bisa dilalui, minimal kendaraan roda dua," katanya.

"BMKG memprediksi intensitas curah hujan di Jember akan tinggi dalam beberapa hari kedepan, sehingga kami imbau masyarakat waspada terhadap ancaman banjir dan tanah longsor," ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Jember tercatat daerah rawan tanah tanah longsor tersebar di 11 kecamatan yakni Kecamatan Jelbuk, Arjasa, Sumberjambe, Silo, Mayang, Ledokombo, Patrang, Mumbulsari, Sumberbaru, Puger, dan Panti.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018