Palangka Raya (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selama 2018 menargetkan mencetak sawah baru seluas 400 hektare yang difokuskan di dua Kabupaten di provinsi setempat.

"Masing-masing program cetak sawah akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas seluas 200 hektare dan Kabupaten Pulang Pisau dengan luas yang sama," kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Tanaman Pangan, Hotikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Sumarli di Palangka Raya, Sabtu.

Dia menerangkan, dipilihnya kabupaten tersebut dalam program cetak sawah 2018 karena kedua wilayah tersebut masuk dalam kategori kabupaten penghasil padi terbanyak di Kalimantan Tengah.

Meski demikian, luas program cetak sawah pada 2018 tersebut menurun dibanding program yang sama pada 2017 dengan luas mencapai 4.600 hektare yang tersebar di Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan, Sukamara, Katingan, Pulang Pisau, Kapuas dan Barito Timur.

"Pada program 2018 kita telah mengajukan program cetak sawah seluas 4.000 hektare, namun yang disetujui pusat hanya 400 hektare. Keadaan ini nantinya akan kami bawa dalam rapat di tingkat nasional," kata Sumarli.

Pemerintah Provinsi Kalteng juga terus berupaya meningkatkan jumlah produksi padi dengan target menjadikan provinsi ini sebagai salah satu lumbung padi nasional.

"Selain melalui program cetak sawah, kami juga terus mengoptimalkan penggarapan sawah-sawah yang telah ada melalui penggunaan teknologi pertanian. Kami pun juga selalu memberikan bantuan kepada petani baik bibit, pupuk maupun peralatan pertanian," katanya

Sementara itu, pada 2016 Provinsi Kalimantan Tengah mendapat jatah cetak sawah baru seluas 17 ribu hektare yang tersebar di sembilan Kabupaten dan pelaksananya TNI dibantu Pemerintah setempat.

Sembilan Kabupaten yang mendapat cetak sawah baru di tahun 2016 yakni Barito Utara 1.500 hektare, Barito Selatan 2.000 hektare, Barito Timur 1.500 hektare, Kapuas 1.000 hektare, Pulang Pisau 4.235 hektare, Katingan 5.000 hektare, Gunung Mas 1.200 hektare, Kotawaringin Timur 200 hektare, dan Seruyan 575 hektare.

Pihaknya pun berharap dengan semakin banyaknya sawah baru di Kalteng ini produksi padi akan terus mengalami peningkatan. Tidak hanya jumlah produksi padi, tapi juga berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.




 

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018