Bakauheni (ANTARA News) - PT Len Industri (Persero) bersinergitas dengan PT Hutama Karya (Persero) membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di lokasi Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung.

"PLTS ini, tepatnya di area gate Bakauheuni Selatan memiliki kapasitas 46 kWp yang dilengkapi baterai yang akan memasok listrik untuk gerbang tol dan kantor operasional pengelola jalan tol," kata Direktur Utama PT Len Industri Zaky Gamal Yasin di Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu.

Ia menyebutkan PLTS ini ditujukan untuk penghematan dan pemanfaatan energi ramah lingkungan.

Menurutnya, PLTS mampu memberikan penghematan 20 hingga 50 persen tagihan listrik.

PLTS, katanya, sudah menjadi prioritas pembangkit listrik di dunia dan digunakan dalam banyak fasilitas, diantaranya perumahan, bandara, daerah wisata, pelabuhan, termasuk jalan tol serta digunakan oleh perusahaan penyedia listrik menjadi salah satu sumber listrik terbaru yang efisien.

"Hutama Karya akan memanfaatkan lahan sekitar sepanjang tol untuk PLTS, jaringan gas, perkebunan, dan telekomunikasi," ujarnya.

PLTS merupakan energi terbarukan yang sekaligus dapat digunakan sebagai efisiensi dan cadangan energi.

"Setelah PLTS terbesar di Indonesia pada tahun 2015 di Kupang. Len akan terus eksis mengembangkan konsep energi terbarukan dengan PLTS untuk memperkecil ketergantungan pada energi fosil dengan memanfaatkan semaksimal mungkin material yang tersedia di Indonesia," ujarnya.

Sehingga, katanya, pencapaian listrik sebesar 35.000 MW cepat tercapai sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra, menyatakan senang bisa bekerjasama dengan Len membangun PLTS dan memaksimalkan potensi yang ada di sekitar jalan tol.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018