Semarang (ANTARA News) - Lapangan Simpang Lima yang menjadi ikon Kota Semarang bakal dilengkapi dengan "underpass" sebagai bagian dari penataan yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang.

"Saat ini, progresnya masih penyusunan kerangka acuan kerja (KAK). Nantinya, akan dimasukkan ke unit layanan pengadaan (ULP) untuk dilelang," kata Sekretaris Dinas Penataan Ruang Kota Semarang M. Irwansyah di Semarang, Senin.

Ia menjelaskan penataan kawasan Simpang Lima Semarang agar lebih cantik dan tertata sudah disiapkan sebesar Rp1,7 miliar yang rencananya renovasi akan dilakukan pada tahun ini.

Di bawah lapangan Simpang Lima Semarang, kata dia, akan dibuat lima lantai ke bawah, termasuk akses jalan yang saling menghubungkan antarjalur atau semacam "underpass".

"Nantinya, Jalan Pandanaran menuju Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pahlawan menuju Jalan Gajah Mada akan melintasi di bawah lapangan Simpang Lima. Jadi, kami buatkan `underpass`," katanya.

Menurut dia, bangunan lima lantai di bawah lapangan Simpang Lima, di antaranya rencananya juga dioptimalkan untuk kantong parkir, termasuk aktivitas para pedagang kaki lima (PKL).

"Rencananya, di bawah Simpang Lima itu akan ada tempat parkir untuk meningkatkan kegiatan perekonomian. Kegiatan-kegiatan bisnis juga akan dikembangkan di sana," katanya.

Penataan kawasan Simpang Lima, kata dia, dilakukan agar ikon Kota Semarang itu lebih rapi, indah, dan tertata, sebab selama ini terkesan kumuh, sering macet, dan banjir juga.

"Apalagi, parkir dan PKL-nya ada yang belum tertata. Makanya, kami ingin menata kawasan tersebut agar lebih bagus, termasuk membangun kantong parkir di bawahnya," kata Irwansyah.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membenarkan penataan kawasan Simpang Lima Semarang yang akan segera dilakukan karena merupakan ikon Kota Semarang yang sangat sentral.

"Simpang Lima itu kan ikon Kota Semarang. Namun, masih banyak problem yang ada di sana sehingga kami upayakan penataan," kata Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu.

Ia mengakui sudah banyak usulan yang masuk untuk penataan kawasan Simpang Lima, termasuk pembuatan "underpass", "flyover", hingga usulan agar lingkaran lapangan Simpang Lima diperkecil.

"Ya, nanti lapangannya tetap di atas. Hanya, di bawahnya yang dibangun jalan. Saya rasa bisa karena sudah ada teknologi yang memungkinkan. Kami akan lakukan kajian lebih mendalam," katanya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018