Jakarta (ANTARA News) - Para senator dari kubu Demokrat, Senin waktu AS, akhirnya setuju mengakhi penutupan operasi pemerintah yang sudah berlangsung selama tiga hari.

Setelah terganjal nasib Dreamers, para imigran tak berdokumen yang dibawa ke AS selagi anak-anak, Demokrat akhirnya setuju mendanai pemerintah selama tiga pekan ke depan, dengan imbalan janji Senat akan menggelar voting dalam reformasi imigrasi.

Mengutip The Guardian, Pemimpin Demokrat di Senat --atau sering disebut Pemimpin Minoritas Senat mengingat Demokrat menjadi kubu minoritas di Senat-- Chuck Schumer sebelum voting sudah mengumumkan bahwa partainya akan mendukung legislasi yang akan mendanai pemerintah sampai 8 Februari, selain memperpanjang sampai enam tahun program asuransi kesehatan rakyat, Chip, yang mencakup 9 juta anak.

Demokrat meluluhkan hatinya setelah Pemimpin Mayoritas Senat  Mitch McConnell berjanji bahwa RUU imigrasi yang akan dibahas legislatif Februari nanti akan menjawab pula masalah Dreamers, jika kesepakatan bipartisan tidak kunjung dicapai.

Baca juga: Pemerintah AS tutup, apa sih maksudnya dan apa penyebabnya?

RUU anggaran ini diloloskan dengan perbandingan 81 suara mendukung 18 suara menentang.

16 senator Demokrat dan dua senator Republik berorientasi libertarian menentang pengesahan RUU itu.

Di antara yang menolak adalah para bakal calon presiden 2020 dari kubu Demokrat, antara lain Cory Booker, Kirsten Gillibrand, Kamala Harris, Bernie Sanders dan Elizabeth Warren.

Baca juga: Republik dan Demokrat tak akur, pemerintah AS tutup tak tahu sampai kapan


Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018