Jakarta (ANTARA News) - James Franco tidak mendapatkan nominasi untuk Aktor Terbaik dalam penghargaan Oscar. Franco, yang memerankan sineas Tommy Wiseau dalam "The Disaster Artist", yang juga disutradarainya sendiri, sebelumnya dijagokan akan mendapatkan nominasi.

Kegagalan Franco di Academy Awards ke-90 ini terjadi setelah dia dituduh melakukan pelecehan seksual oleh lima perempuan. Pada 11 Januari, Los Angeles Times melaporkan bahwa lima perempuan -empat di antaranya adalah bekas murid Franco- menuduh sang aktor pernah melakukan hal yang tidak senonoh, seperti dilansir Time.

Franco berulang kali membantah tuduhan itu, namun dia tidak akan secara aktif membuktikan tuduhan itu salah karena dia mendukung gerakan perempuan menyuarakan anti pelecehan seksual dalam gerakan #MeToo dan #TimesUp.

Pengambilan suara untuk nominasi Oscar dimulai pada 5 Januari dan ditutup pada 12 Januari, hanya sehari setelah investigas terhadap Franco diterbitkan, jadi tidak jelas seberapa besar tuduhan itu mempengaruhi voting untuk Franco.

Times melaporkan hari pertama dan terakhir pengambilan suara untuk Oscar punya dampak terbesar. Juru bicara Academy mengatakan pada Times bahwa anggota voting tidak bisa mengganti atau menarik suara yang sudah didaftarkan. 

Franco menuai kritik di media sosial pada upacara penghargaan Golden Globes karena dia mengenakan pin "Time's Up" sebagai bentuk dukungan melawan pelecehan seksual pada perempuan dan ketidaksetaraan gender. Dalam pidato di tengah demonstrasi perempuan di Los Angeles, Sabtu silam, Scarlett Johansson menyindir James Franco, dia berkata, "Ngomong-ngomong, kembalikan pin saya."

Franco disebut-sebut akan jadi kandidat nominasi Aktor Terbaik sejak "The Disaster Artist" ditayangkan di South by Southwest pada 2017. Sang aktor berhasil membawa pulang piala penghargaan Golden Globe untuk kategori Aktor Terbaik Musikal Atau Komedi. Franco absen dari acara Critics' Choice Award bulan ini setelah tuduhan pelecehan seksual mengemuka, namun dia juga mendapatkan piala Aktor Komedi Terbaik di acara tersebut.


Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018