Teheran, Iran (ANTARA News) - Wisatawan asal Iran saat ini menjadi target pasar baru bagi pariwisata Indonesia, sehingga sebanyak lima perusahaan wisata ikut meramaikan Teheran International Tourism Expo (TITEX) 2018 yang berlangsung Selasa-Jumat.

General Manager Sun Island Bali, Ismullah, di Teheran, Rabu, mengatakan, wisatawan Iran ini menjadi pasar baru bagi perusahaannya, meski beberapa orang Iran sudah ada yang memenfaatkan layanan usaha wisatanya di Seminyak Bali.

"Sejauh ini mereka adalah wisatawan yang tinggal lama, bisa sampai seminggu. Juga mereka lebih kasual dibanding wisatawan Timur Tengah lainnya," kata Ismullah yang sedang aktif promosi ikut TITEX itu pula.

Selain Sun Island Bali, perusahaan wisata Indonesia yang ikut TITEX adalah Bulgary Resort Bali, Ayodya Resort Bali, Karma Kandara, dan Double Six Luxury Hotel Seminyak.

Direktur Indo Persia Destination Alireza Ebrahimshah yang menjadi fasilitator bagi lima perusahaan itu mengatakan, tujuan pameran wisata Indonesia ini merupakan pelebaran usahanya dirinya, karena selama ini orang Iran melihat Asia Tenggara hanya Malaysia.

Ia mengungkapkan ada sekitar 30.000 orang Iran berwisata ke Malaysia, sedangkan ke Indonesia masih sedikit.

Namun tren wisatawan Iran meningkat, sehingga ke depan ada prospek yang baik untuk menarik wisatawan Iran.

Menurut Alireza, selama sembilan bulan ini ada sekitar 4.000 orang Iran telah mengunjungi tempat wisata di Indonesia.

"Tren wisatawan Iran ke Indonesia naik. Mereka masih terbatas mengenal Bali. Ke depannya bisa dikenalkan Lombok, Yogyakarta, Bandung dan lainnya," katanya pula.

Ia mengungkapkan, Indo Persia dalam waktu dekat saat tahun baru Iran (Nouruz) memasuki musim semi akan mencarter pesawat bagi orang Iran ke Indonesia.

"Sementara ini banyak yang sudah pesan paket wisata ke Indonesia, dan kami dari Indo Persia akan mencarter pesawat untuk bisa terbang langsung dari Teheran ke Bali," katanya lagi.

Pejabat Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Teheran Tety Mudrika Hayati menjelaskan, TITEX merupakan pameran pariwisata tahunan yang diselenggarakan oleh Teheran International Trading and Exhibition Corporation bekerja sama dengan Iran Trade Promotion Organization (ITPO) dan Iran Cultural Heritage, Handicrafts & Tourism Organization & Iran International Exhibition Co (IIEC).

Menurut Tety, acara ini diikuti sejumlah partisipan yang bergerak dalam industri pariwisata, seperti hotel, transportasi, restoran, asuransi, biro perjalanan, rental mobil dari berbagai negara.

"Kegiatan tahunan ini dinilai sangat positif karena merupakan salah satu upaya untuk menggenjot wisatawan Iran dan sekitarnya ke Indonesia," ujar dia.

Pewarta: Zaenal Abidin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018