Jakarta (ANTARA New) - Produsen chipset Qualcomm berusaha mendorong pelanggan jaringan 2G untuk bermigrasi ke 4G dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi lainnya.

“Kami kerja sama dengan mitra untuk memberikan perangkat yang lebih terjangkau untuk beralih dari 2G ke 4G,” kata pimpinan Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong, kepada media di Jakarta, Rabu.

Qualcomm memproduksi chipset untuk perangkat telekomunikasi, Snapdragon, dengan spesifikasi beragam yang dapat dipasang di perangkat mulai dari kelas terjangkau hingga premium.

Snapdragon seri 450 antara lain mentenagai Xiaomi Redmi 5A dan seri 845 terpasang di Samsung Galaxy S8+.

Qualcomm Indonesia tahun lalu menyatakan bekerja sama dengan operator seluler untuk memotivasi konsumennya agar berpindah ke jaringan 4G sehingga spektrum yang selama ini dipakai untuk 2G dapat dialokasikan ke 4G.

Salah satu operator seluler, Telkomsel pada Oktober lalu menyatakan siap berekspansi maksmal jaringan 4G ke wilayah di Indonesia setelah mendapat tambahan frekuensi hasil lelang spektrum 2,3GHz.

Migrasi ke 4G, kata Shannedy tahun lalu, salah satu hal yang perlu disiapkan guna mendukung ekosistem 5G, yang diperkirakan hadir pada 2019 mendatang.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018