Jakarta (ANTARA News) - Komisi X DPR RI mengharapkan kontingen Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 menempati peringkat tujuh dari 45 negara peserta Asia.

"Dari sisi prestasi, kami mengawasi kinerja dan sinergi Komite Olahraga Nasional Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia, dan pengurus-pengurus cabang olahraga serta Kementerian Pemuda dan Olahraga agar Indonesia dapat menembus peringkat tujuh dari 45 negara," kata Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto di sela-sela kunjungan rombongan Komisi X di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Komisi X DPR RI, lanjut Djoko, menekankan empat aspek dalam persiapan Asian Games ke-18 demi mencapai sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, dan sukses ekonomi.

"Pertama, koordinasi pemerintah, KOI, KONI, INASGOC, dan Pengelola Kawasan GBK terkait arena pertandingan. Kedua, alokasi anggaran pada 2017-2018 termasuk solusi dan kendala," kata Djoko.

Dua aspek lain adalah kegiatan Asian Games yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa, serta perkembangan penyelesaian arena pertandingan dan target penyelesaiannya.

Anggota Komisi X DPR RI Esti Wijayanti mengatakan kunjungan rombongan komisi itu ke sejumlah arena pertandingan Asian Games di kawasan GBK Senayan juga untuk menemui atlet dan pelatih pada cabang-cabang olahraga.

"Saya sebenarnya juga sedih dengan target yang diberikan Kemenpora yaitu peringkat 10 besar Asia karena masih jauh dari mimpi kita. Dengan keterbatasan anggaran yang ada, kita harus memprioritaskan cabang olahraga sehingga meraih medali emas," kata Esti.

Esti juga menekankan sejumlah induk federasi olahraga yang mempunyai persoalan organisasi dengan munculnya dua kepengurusan. "Kemenpora dan KONI harus menyelesaikan karena dualisme kepengurusan tidak akan menghasilkan prestasi," kata Esti.

Sementara, Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan target peringkat tujuh dalam Asian Games ke-18 itu merupakan harapan badan legislatif dalam rapat kerja terakhir pada 2017 dengan Kemenpora.

"Menpora sudah menegaskan peringkat maksimal Indonesia adalah 10 besar di Asia. Tapi, itu wajar karena cita-cita semestinya setinggi mungkin. Itu juga menjadi tantangan bagi kami," kata Gatot.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018