Jakarta (ANTARA News) - Pada satu malam Juli tahun 2006, bintang film dewasa Alana Evans mengaku kepada majalah PEOPLE bahwa dia pernah menerima panggilan telepon dari seorang teman yang juga bintang film porno, Stormy Daniels, yang namanya kini santer disebut media massa AS karena dihubung-hubungkan dengan seks berbayar dengan Donald Trump, lama sebelum menjadi presiden AS.

Pada sambungan telepon Daniels itu ada suara Donald Trump.  Daniels dan Trump memohon Evans untuk bergabung dengan mereka di suite Hotel Lake Tahoe milik Trump ketika mereka sedang berada di kota demi acara American Century Celebrity Golf Championship.

"Donald berbicara dalam telepon itu kepada  saya, dia bilang 'Ayolah Alana, kita hang out, ayo bersenang-senang, mari kita pesta," kata Evans menirukan Trump dalam majalah PEOPLE pekan ini.

Daniels menolak undangan ini karena dia yakin itu undangan untuk berhubungan badan bertiga orang.

"Saya tidak tertarik kepada dia. Tidak seperti jika dia (Daniels) mengajak saya bersama Brad Pitt, Mark Wahlberg. Bahkan dengan Will Ferrell, saya pasti akan ke sana," kata Evans. "Tapi tidak untuk Donald, tidak akan."

Daniels membeberkan malam bersama Trump (dalam telepon itu) melalui wawancara yang sebenarnya dilakukan pada 2011 namun baru dirilis sekarang oleh majalah In Touch.

Baca juga: Melania tak mau temani Trump ke Davos gara-gara bintang porno?

Daniels membeberkan malam tepat satu setengah tahun Trump menikahi Melania, termasuk mengungkapkan Trump berhubungan badan tanpa kondom dengan si bintang film porno.

Pagi setelah kejadian itu, Evans mendapat cerita dari Daniels mengenai malam bersama Trump, "Donald Trump main kejar-kejaran di ruang hotel itu dengan hanya mengenakan pakaian dalam putih."

Evans langsung tahu ketika diajak Daniels bahwa dia akan diminta untuk melakukan hubungan badan bersama dengan dua orang.

"Jika teman saya menelepon untuk hang out bersama seorang pria, aku yakin itu pasti untuk hal yang nakal. Tentu saja bentuknya seksual. Kalau bukan itu buat apa dia menelepon saya," kata Evans.

Skandal seks ini terungkap ke publik setelah Wall Street Journal menurunkan laporan bahwa pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, telah membayar 130.000 dolar kepada Daniels beberapa saat sebelum Pemilihan Presiden 2016 agar sang bintang porno tidak mengungkapkan hubungan seksualnya dengan Trump.

Gedung Putih dan Cohen membantah tuduhan skandal itu.

Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018