Manado (ANTARA News) - Spanyol makin meminati tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menyusul permintaan terus berdatangan.

"Sepanjang tahun 2017, pengiriman tepung kelapa ke Spanyol sering dilakukan dan di awal 2018 juga ekspor kembali terjadi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Jenny Karouw di Manado, Kamis.

Jenny mengatakan pada awal tahun 2018 telah diekspor 24 ton tepung kelapa ke Spanyol dan mampu menghasilkan devisa bago negara sebesar 54.840 dolar Amerika Serikat.

Ia mengatakan kualitas akan tepung kelapa yang baik, membuat produk ini sangat disukai masyarakat Spanyol.

Ia juga mengatakan, tepung kelapa Sulut merupakan komoditas ekspor yang tujuannya paling banyak dibandingkan dengan produk lainnya.

Oleh karena itu, katanya, pemerintah mengharapkan pengekspor dan petani dapat mempertahankan kualitas tepung kelapa di mata pasar internasional.

Hal itu karena untuk mempertahankan pasar luar negeri sangat sulit, jangan sampai menyalahi aturan dan syarat yang diberikan.

Pihaknya akan terus memfasilitasi para pengekspor baik pengurusan berkas maupun pencarian pasar baru.

Tepung kelapa merupakan produk turunan kelapa yang telah diproses sedemikian rupa sehingga menjadi bahan baku untuk membuat kue dan roti.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018