Jakarta (ANTARA News) - Pemain tunggal putri asal Thailand peringkat empat dunia saat ini, Ratchanok Intanon, mengaku terinspirasi oleh pemain-pemain Indonesia dalam caranya bermain.

"Saya memang terinspirasi oleh pemain-pemain Indonesia. Ketika masih kecil, saya sering menonton pertandingan para pemain Indonesia, mereka adalah inspirasi saya," kata Intanon di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.

Selain itu, Intanon merasa Indonesia memiliki kedekatan dengan negara asalnya yang juga menjadi salah satu faktor dia bermain baik hingga sempat menjadi Juara Dunia tahun 2013 lalu.

"Saya merasa Indonesia punya kedekatan dengan Thailand sehingga sering mengobrol dengan pemain Indonesia untuk sharing dan berbagi pengalaman," ujarnya.

Intanon sendiri, berada di Indonesia untuk turut serta dalam turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018. Dalam pertandingan putaran dua hari Kamis ini, Intanon berhasil memperoleh kemenangan atas wakil tuan rumah, Fitriani, 21-17, 21-16.

Kendati memperoleh kemenangan, Intanon mengaku sempat merasa tertekan akibat atmosfer riuh Istora yang memberikan dukungan pada Fitriani, selain kemampuan Fitriani yang menurutnya semakin meningkat.

"Karenanya saya merasa tidak bermain cukup baik karena tegang. Selain itu, dia punya pertahanan yang baik dan lebih percaya diri dibandingkan terakhir kami bertemu," ujar dia.

Setelah menjalani pertandingan ketiganya kontra Fitriani hari ini, Intanon menilai wakil Indonesia tersebut memiliki modal besar untuk menjadi pebulu tangkis hebat.

"Dia punya kaki dan pukulan yang bagus, tetapi kurang berpengalaman. Selain itu, dia perlu memperbaiki beberapa kesalahan. Menurut saya, pemain-pemain Indonesia punya pukulan yang hebat, termasuk Fitriani," tutur Intanon.

Di putaran perempat final nanti, Intanon akan menghadapi unggulan enam, Nozomi Okuhara (Jepang), yang menumbangkan wakil Taiwan, Pai Yu Po, 21-19, 21-18.

Intanon sendiri yang tak pernah menang kala menghadapi wakil Jepang tersebut, membuat dirinya siap berhadapan dengan Nozomi, karena merasa selepas pulih dari cedera dia merasa lebih termotivasi.

"Saya ingin memenangi Indonesia Masters, tetapi saya tahu lawan-lawan kali ini lebih berat, jadi saya ingin fokus ke setiap pertandingan terlebih dulu, apalagi akan menghadapi lawan berat di perempat final," ujar Intanon.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018