"Kedua rute tersebut sudah mulai dioperasikan sejak 24 Januari 2018. Ada 15 unit bus yang kami sediakan untuk melayani masing-masing rute tersebut setiap hari," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pembukaan kedua rute itu telah melalui uji coba yang dilakukan oleh Transjakarta. Kedua rute itu juga disediakan untuk memenuhi permintaan dari masyarakat akan transportasi publik.
Dia mengatakan terdapat 28 titik pemberhentian (bus stop) untuk layanan Blok M-Ragunan via Kemang dengan headway sekitar 15 menit. Sedangkan, rute Kampung Melayu-Tanah Abang tersedia 33 bus stop dengan headway selama 15 menit.
"Tidak ada perbedaan tarif untuk kedua layanan rute baru tersebut, masih sama seperti tarif di semua rute lainnya, yaitu Rp3.500," ujar Budi.
Dia mengaku optimistis penambahan kedua rute tersebut akan memindahkan para pengguna kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, ke transportasi umum.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan kedepannya Transjakarta akan terus membuka rute-rute baru lainnya, sehingga seluruh warga semakin mudah dalam mengakses transportasi publik di Ibu Kota.
"Kami ingin menyediakan sebanyak-banyaknya akses masyarakat ke transportasi umum. Dengan begitu, semakin banyak warga menggunakan angkutan umum dan kemacetan berkurang," ungkap Budi.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
