Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan getaran satu detik yang terasa di Jakarta pada Jumat siang terjadi akibat gempa susulan yang terjadi di barat daya Lebak, Banten.

Menurut informasi di laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada pukul 11.48 WIB gempa kekuatan 5,2 pada Skala Richter terjadi di laut 79 kilometer barat daya Lebak. Getaran gempa itu terasa di Jakarta dan Bogor (I-II MMI), serta Tangerang dan Pandeglang (II MMI).

"Setelah gempa besar pasti akan diikuti oleh gempa-gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

"Itu terjadi karena pelepasan energi gempa karena lempeng tektonik mencari keseimbangan sistem lempeng," tambah dia.

Sutopo mengatakan gempa susulan di Lebak siang ini berlangsung tiga detik dan di Jakarta getarannya terasa selama satu detik.

"Periode transisi itu berlaku hingga normal. Memang kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi gempa," katanya.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018