Jakarta (ANTARA News) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan platform digital Food Startup Indonesia dalam upaya mendorong pengembangan usaha rintisan (startup) subsektor kuliner.

Peluncuran platform digital melalui www.foodstartupindonesia.com di Jakarta, Jumat, dilakukan bersamaan dengan "Kick Start" Food Startup Indonesia (FSI) 2018 di mana Bekraf mulai membuka pendaftaran kegiatan tersebut hingga 26 Juni 2018.

"Yang ingin dilakukan dalam FSI sebenarnya adalah bagaimana kami membangun eksosistem industri kuliner dari hulu sampai ke hilir," kata Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo.

Fadjar menuturkan, FSI adalah acara yang digelar Bekraf untuk meningkatkan subsektor kuliner dengan menghubungkan "startup" kuliner kepada ekosistem kuliner terpadu serta meningkatkan akses permodalan non perbankan.

"Tujuan awal kegiatan ini adalah mempertemukan talenta startup bidang kuliner dengan para investor. Ini `pitching forum`," ujarnya.

Menurut Fadjar, pengembangan usaha rintisan kuliner perlu dibantu lantaran masalah yang dihadapi tidak terbatas oleh modal, tetapi juga sertifikasi, legalitas, pengemasan hingga merek dan badan usahanya.

Diharapkan kegiatan yang diinisiasi Bekraf dapat membantu usaha rintusan bidang kuliner untuk bisa berkembang lebih baik.

Untuk mendaftar FSI 2018, usaha kuliner harus sudah berdiri dan dijalankan. Usaha kuliner juga harus memiliki kebutuhan pendanaan tahap awal maupun berkembang serta memiliki inovasi, berbasis teknologi dan memiliki dampak sosial.

Kegiatan yang telah dilakukan sejak 2016 itu akan memilih 100 startup kuliner yang siap dan berkualitas untuk mengijuti rangkaian kegiatan Demoday pada Juli mendatang.

Di tahapan final, usaha kuliner akan berkesempatan menarik minat potensial investor untuk berinvestasi pada bisnis mereka.

Sejak diinisiasi pada 2016, FSI tidak hanya telah menjaring 2.005 data pelaku ekonomi kreatif kuliner dari seluruh Indonesia, tetapi juga berhasil mengkurasi 150 startup kuliner Indonesia. Pada 2017, ada tiga besar startup kuliner dari ajang tersebut yang salah satunya bahkan telah mengekspor produknya ke Inggris dan Amerika Serikat.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018