Mojokerto (ANTARA News) - Pebalap peserta Tour de Indonesia (TdI) 2018 bakal dihadapkan dengan etape terpanjang dari Probolinggo menuju Banyuwangi, Sabtu sejauh 200 km dan rute ini bakal menawarkan banyak tantangan disepanjang perlananan.

Berdasarkan data yang dikeluarkan penyelenggara di Mojokerto, Jumat, di lintasan tersebut terdapat tiga titik sprint tepatnya di Tanggul atau km 65, berikutnya di Jalan Sultan Agung atau km 95,6 dan di lampu lalu lintas Genteng Wetan atau km 165,2 km.

Untuk titik KOM di Ranuyoso Lumajang km 21,2, Garahan Jember km 120,9 dan di Kumitir atau km 131,2. Di rute inilah nantinya akan predikat raja tanjakan akan ditentukan karena di dua etape sebelumnya balapan hanya berlangsung di lintasan datar.

"Besok akan sangat berat bagi kami. Selain lintasan, tanggung jawab pebalap kami adalah mempertahankan posisi puncak klasemen. Jadi besok semuanya harus maksimal," kata Sport Director KFC Cycling Team, Parno saat dikonfimasi.

Mantan pebalap nasional itu mengaku meski tantangan bakal semakin berat, pihaknya meminta kepada Abdul Gani dan kawan-kawan tetap tenang. Namun, ia mengimbau kepada semua pebalapnya untuk waspada tekanan dari lawan.

Melihat kondisi lintasan, pebalap dengan spesialisasi tanjakan diprediksi bakal memimpin dan menjadi yang terbaik mengingat terdapat tanjakan kategori satu dia Ranuyoso Lumajang. Pebalap yang mempunyai spesialisasi ini diantaranya adalah Daniel Whitehouse.

Untuk pebalap Indonesia yang mempunya kemampuan komplet diantaranya Imam Arifin dari KFC, Aiman Cahyadi dari Team Sapura Cycling hingga Dadi Suryadi yang saat ini memperkuat PGN Cycling Team. Khusus untuk Dadi, etape tiga dipastikan cukup berat karena pada etape dua mengalami kecelakaan.

"Saya dan tim akan terus berusaha di balapan besok. Peluang di etape ini memang sama. Makanya saya akan berusaha memberikan hasil terbaik," kata Dadi Suryadi.

PGN merupakan klub kontinental baru asal Indonesia. Saat ini tim yang didukung penuh oleh perusahaan milik negera ini diperkuat oleh pebalap Indonesia yang sudah punya nama mulai dari Bambang Suryadi, Robin Manullang hingga Jamalidin Novardianto.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018