Ini merupakan double-double kelima Embiid pada tujuh pertandingan terakhir.
dikutip dari Reuters, Ben Simmons mencetak 21 poin melalui sepuluh keberhasilan dari 11 tembakan, Dario Saric menambah 15 poin, dan Justin Anderson mengemas 12 poin untuk Sixers, yang kini naik tiga game di atas .500 untuk kedua kalinya di San Antonio sejak 1986. Timothe Luwawu-Cabarrot juga mencetak sepuluh poin.
The Sixers kalah sebanyak 13 kali secara beruntun di markas San Antonio dan tidak pernah mencatatkan kemenangan di sana sejak Januari 2004. Randy Ayers merupakan pelatih keenam Sixers musim itu ketika ia mengambil alih peran tersebut dari Larry Brown.
Sixers bermain tanpa dua guard JJ Redick (cedera kaki) dan Jerryd Bayless (cedera pergelangan tangan), namun mampu memulai rentetan empat pertandingan tandang mereka dengan catatan positif.
LaMarcus Aldridge menjadi pencetak poin terbanyak Spurs dengan 18 poin. Pau Gasol menambahi 11 poin dan Dejounte Murray menyumbang sepuluh poin untuk Spurs, yang hanya memasukkan 30 dari 75 tembakan dan tiga keberhasilan dari 24 percobaan lemparan tiga poin.
Spurs kesulitan tampil baik tanpa kehadiran Kawhi Leonard, Rudy Gay, dan Manu Ginobili.
San Antonio menelan kekalahan kandang keempatnya musim ini.
Philadelphia masih menahan kedudukan 84-61 pada awal kuarter keempat sebelum Spurs mencetak lima poin beruntun untuk mendekat 18 poin, menjadi 84-66.
Sepanjang musim, Sixers kesulitan menahan keunggulan dua dijit, namun mereka mampu memimpin 90-72 melalui layup Saric saat pertandingan menyisakan waktu 6:16.
Sixers mencetak lima poin berikutnya dengan poin yang dibukukan Simmons membawa mereka memimpin 95-72 saat pertandingan tinggal menyisakan waktu 4:03.
Sixers mampu memimpin 25-13 setelah kuarter pertama berkat pertahanan ketat dan tidak ada turnover.
Keunggulan itu membesar menjadi 38-17 pada pertengahan kuarter kedua ketika Covington memasukkan sepasang lemparan bebas.
Ketika Anderson memasukkan lemparan tiga poin saat buzzer berbunyi, Sixers menggenggam keunggulan 50-31 pada pergantian babak.
Spurs, yang biasanya merupakan tim dengan tembakan-tembakan mengerikan, tidak berhasil memasukkan poin dari sepuluh percobaan lemparan tiga poin pada 24 menit pembukaan.
Philadelphia hanya memiliki satu turnover menjelang turun minum dan menggenggam keunggulan terbesar sepanjang sejarah pertandingan mereka di San Antonio.
Pewarta: Rauf Andar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
