Jakarta, 27/1 (Antara) - Atlet bulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying mampu memaksa wakil China He Bingjiao bermain dalam rubber gim pada putaran semifinal turnamen Indonesia Masters 2018 demi membidik putaran final.

"Saya bermain lebih baik hari ini. Saya hanya berusaha fokus pada permainan saya pada pertandingan tadi," kata Tai Tzu selepas pertandingan di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

Pemain peringkat pertama dunia itu menaklukkan He Bingjiao dalam permainan selama 49 menit dengan skor 19-21, 21-15, 21-15 pada turnamen grade II tingkat empat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) itu.

Pada gim pertama, pemain berusia 23 tahun itu sempat tertinggal 5-7, 6-9, 10-12, 11-15, hingga 13-18 pada gim pertama setelah sempat imbang 5-5.

Namun, Tai Tzu mampu mengimbangi permainan He dan menyamakan 19-19. Hanya saja, He tidak ingin terkejar dan mengamankan gim pertama dengan skor 21-19.

Tai Tzu sangat mendominasi permainan gim kedua meskipun bersaing ketat pada awal permainan 3-4, 5-5, 8-6, hingga imbang 11-11. Pemain Taiwan itu melaju 14-11, 18-13, 18-15, dan menutup gim kedua 21-15.

Pemain unggulan yang belum merebut gelar pada kalender turnamen 2018 itu semakin percaya diri pada gim ketiga dengan skor 5-2, 8-6, 10-8, 15-11, 18-14, hingga menutup pertandingan dengan skor 21-15.

"Faktor angin memang terasa di dalam stadion. Tapi, saya hanya perlu menjalani sebagaimana sebelumnya," ujar Tai Tzu.

Tai Tzu mengatakan perlu mempersiapkan diri lebih baik pada pertandingan final Minggu (28/1) menghadapi pemain India Saina Nehwal.

Saina melaju ke putaran final setelah mengalahkan atlet Thailand Ratchanok Intanon 21-19, 21-19 selama 49 menit permainan.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018