Chiang Mai (ANTARA News) - 10 top chef dari hotel-hotel terbaik di Chiang Mai, Thailand Utara, pertengahan pekan lalu "beradu" kreasi saat malam resepsi ASEAN Tourism Forum (ATF) 2018. 

Di bawah langit malam yang bertabur bintang di Kebun Raya Royal Flora Ratchaphruek, (30 menit berkendara dari pusat kota Chiang Mai), para chef dibantu asisten meracik kreasi untuk ratusan undangan termasuk para menteri negara ASEAN.

Hal yang sama dari semua hidangan adalah kewajiban menggunakan bahan organik dan yang khas setempat. Karena terbatasan kapasitas perut, Antaranews harus memilih mana saja yang bisa "diicip-icip" :

1. Dada bebek yang dimasak dengan jeruk dan jahe dibubuhi saus cappucino Tom Kha, berpadu cannelloni (pasta gulung) isi truffle hitam, berdampingan dengan puree kacang hijau dengan mint, krupuk ketan tinta cumi khas Chiang Mai, wortel lapis madu-mustard, akar bit dan kentang olah fondan.

(TATNewsroom)

Hidangan ini adalah karya Chef May Phattanant Thongthong dari restoran Monkey's Kitchen. "Kami menggunakan biji kopi Chiang Mai untuk sausnya sebagai kejutan untuk kombinasi rasa yang sangat indah," kata chef Phattanant Thongthong saat menjelaskan sajiannya. 

2. Lobster air tawar yang direbus perlahan bersama ikan trout dari aliran air terjun Siritharn di taman nasional Doi Inthanon, dibalur kari ala Thai utara, dihiasi daun lalapan khas Doi Kham.   

 (TATNewsroom)

 "Yang paling spesial dari hidangan ini adalah lobster jenis cakar merah dari habitat alaminya di Doi Inthanon," kata Chef Chokamnuay Chanajaturathard dari Siripana Villa Resort & Spa di Chiang Mai. 

3. Domba bakar bungkus daun pisang dengan rempah khas Thailand utara dan kurma dari pegunungan Li, dipadu dengan nasi organik dan potongan tomat, kripik tuille yang jadi landasan sayur mentah lokal dan asinan bayam ceylon.
(TATNewsroom)

"Saya menggunakan bahan lokal dari Thailand utara untuk hidangan internasional, dan saya kira bumbu lokal dapat masuk diterima untuk hidangan internasional," kata Chef Leelawat "Nan" Mangkongtiphan dari Cuisine de Garden. 

4. Iga domba panggang ala Thai Utara dengan kari Hung Lai yang dimasak perlahan dengan jamur puffball dari Distrik Am Koi, dipadu dengan quesadilla isi sayuran, makin meriah dengan salsa mangga-tomat dan tumpeng mini couscous (pasta berbentuk biji-bijian) berguyur saus yoghurt mint asal Distrik Mae Rim.
(TATNewsroom)

"Jamur puffball memberi wewangian lembut dan terasa berminyak, dan saat digigit, ada sensasi suara kulit luarnya pecah, kemudian hadir rasa yang lezat dari bagian dalamnya.Jamur ini hanya dipanen sekali setahun," kata Chef Sarayuth Kaewyon dari RatiLanna Riverside Spa Resort. 

5. Satu-satunya menu vegetarian : Keju feta dan mozzarella diselang-seling dengan aneka buah musim dingin dari Royal Project, tomat, basil caviar, riceberry, balsamik dan microgreens; garnish dari daun muda untuk yang biasa digunakan untuk fine dining.
(TATNewsroom)

"Saya menggunakan buah-buah musim dingin hasil pengembangan Kebun Kerajaan (Royal Agricultural Station) di Inthanon, karena pada 1977 kebun tersebut didirikan untuk memperbaiki kualitas hidup suku perbukitan di Thailand," kata Chef Daeng Prapat Kaewwannee dari Northern Chefs club. 

6. Salmon panggang lengkap dengan kulitnya, didampingi cocolan sambal tomat pedas, puree ubi, dikombinasikan dengan ketan yang dibungkus daun safflower dan saus wijen Mae Hong Son dan sayuran dari kebun kerajaan.
(TATNewsroom)

7. Salmon yang diasap dengan kayu lengkeng lalu disandingkan dengan mousse seafood, ditambah jamur termahal yaitu truffle putih "Thep Sukhon" yang hanya ada di Thai utara, sempurna tampilannya dengan sayuran yang dicipratkan minyak kelapa.

(TATNewsroom)

"Hidangan ini istimewa berkat jamur truffle hasil dari pengembangan Chiang Mai University, aromanya manisnya tidak kalah dengan truffle manapun di dunia," Chef Pisit Jinopong. 

8. Wagyu Australia asap bagian striploin yang dimasak dengan metode sous vide, disajikan dengan kentang asal Thailand Utara, bawang Mae Cham yang ditumis dengan bir, brokoli Doi Kham, disempurnakan dengan minyak basil serta aroma cabai merah plus saus anggur burgundy.
(TATNewsroom)

"Hidangan ini terinspirasi dari bumbu-bumbu khas Thailand Utara dan sayuran yang dikembangkan Kerajaan," kata Chef Chalong Sakkapalangkul DusitD2 Chiang Mai. 

9. Ravioli isi ikan crayfish dari Larb Mueang, sari tom yum, caviar dari pembibitan Kerajaan dan tomat dari Mae Rim.
(TATNewsroom)

"Caviar kualitas tinggi dalam rasa telah berhasil dikembangkan pusat pembibitan Kerajan di Inthanon," kata Chef Paolo Pelosi dari Shangri-La Hotel.  

10. Terderloin yang ditumis dengan saus coklat, disajikan dengan keju Molene buatan Chiang Mai serta selada bit.
(TATNewsroom)

"Saya mencoba menggunakan bahan coklat dari Chiang Rai dan keju buatan Chiang mai," kata Chef Phubase Chuprakong  dari Akyra Manor - Italics 

Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018