Surabaya (ANTARA News) - Persebaya berhak masuk babak perempat final Piala Presiden 2018 setelah pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup C menang 1-0 atas Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu.

Disaksikan 50 ribu pendukungnya, Bonek Mania, Persebaya menang berkat gol semata wayang Ferinando Pahabol pada menit 29.

"Gol sangat penting dan kemenangan yang patut disyukuri," ujar Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera kepada wartawan usai pertandingan.

Pada babak pertama, kedua tim terlihat lebih berhati-hati dan tak ada yang melakukan serangan frontal ke barisan pertahanan lawan.

Striker Persebaya Rishadi Fauzi maupun penyerang Madura United Marcel Sacramento nyaris tak mendapatkan peluang pada 20 menit awal pertandingan.

Serangan tuan rumah mulai menggebu-nggebu saat kapten Rendy Irwan melepaskan tendangan first time kaki kirinya dari dalam kotak penalti, namun masih ditepis oleh kiper Madura United, Satria Tama.

Begitu juga sundulan kepala Otavio Dutra ke tiang jauh, masih berhasil ditepis ke luar lapangan oleh Satria Tama hingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Ketangguhan kiper yang musim lalu berseragam Persegres Gresik tersebut akhirnya runtuh pada menit ke-29 oleh tendangan geledek kaki kiri Ferinando Pahabol dari sudut sempit sisi kanan pertahanan Madura United.

Pada babak kedua, pelatih Madura United Gomes De Oliviera yang tak ingin pulang dengan tangan hampa memasukkan striker Christian Gonzales dan Grek Nwokolo menggantikan Bayu Gatra serta Sacramento.

Begitu juga Persebaya yang memasukkan Riky Kayame menggantikan Rishadi Fauzi dan gelandang impor baru mereka, Robertino Pugliara menggantikan Rendy Irwan.

Namun, serangan demi serangan kedua tim belum berhasil mengubah kedudukan hingga wasit meniupkan peluit 90 menit tanda pertandingan berakhir.

Dengan hasil ini, Persebaya sukses memuncaki klasemen Grup C dengan mengemas tujuh poin dan diikuti Madura United dengan enam poin, yang berarti meloloskan keduanya ke babak delapan besar.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018