Rio de Janeiro (ANTARA News) - Para pelatih tim nasional dari 32 negara tengah sibuk memantau pemain yang layak untuk masuk dalam skuat berisi 23 pemain yang akan didaftarkan pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Juni nanti.

Pelatih Brasil, Adenor Bacchi yang biasa disebut Tite, juga memantau pemain-pemain dari divisi teratas Liga Brasil, dan liga-liga top di Spanyol, Prancis, Inggris dan Italia.

Liga Super China juga dilirik Tite karena ada 25 pesepakbola Brasil yang merumput di negeri Tirai Bambu itu pada 2017, termasuk pemain populer Alexander Pato dan Oscar.

Berikut tujuh pemain Liga China berpeluang masuk skuat Brasil, seperti dirilis Xinhua:

Renato Augusto (Beijing Guoan)

Gelandang Beijing Guoan, Renato Augusto, yang pernah dilatih Tite di Corinthians pada 2013, kemungkinan akan menjadi pemain pertama Liga China yang masuk dalam skuat Piala Dunia 2018.

Pemain 29 tahun itu tampil bagus sejak tiba di ibu kota China dari Corinthians pada Januari 2016 dengan mencetak 10 gol dalam 57 pertandingan.

Pada periode itu, Augusto selalu masuk dalam skuat Tite dan menjadi sosok penting yang membantu Selecao menduduki posisi puncak grup kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan.

Augusto telah memperpanjang kontraknya di China sampai 2021 yang menepis kabar kepindahannya ke klub-klub Eropa.

Hernanes (Hebei China)

Kendati tidak berseragam timnas sejak Brasil dikalahkan Jerman 7-1 pada semifinal Piala Dunia 2014, Hernanes termasuk kandidat kuat untuk mengisi sektor lapangan tengah Brasil.

Pada November 2017, Tite mengungkapkan bahwa dia "memantau" Hernanes untuk ikut ke Rusia.

"Dia sudah kembali," kata Tote kepada kepada Globo TV. "Dia memiliki kualitas umpan luar biasa, bisa menembak dari jarak jauh dan bisa beradaptasi dengan lini tengah yang berbeda."

Hebei China Fortune telah menolak permintaan Sao Paulo untuk memperpanjang peminjaman Hernanes, sehingga bekas pemain Juventus, Inter Milan dan Lazio itu akan kembali ke China pada musim depan.

Diego Tardelli (Shandong Luneng)

Penyerang Shandong Luneng, Diego Tardelli, masuk skuat Brasil setelah absen dua tahun pada laga kualifikasi Piala Dunia melawan Bolivia dan Cile, Oktober 2017.

Meskipun cuma duduk di bangku cadangan pada dua laga itu, namun pemanggulan Tardelli mengisyaratkan bahwa Tite membutuhkan tenaga pemain 32 tahun itu.

Mantan striker Real Betis itu mencetak 15 gol di Liga Super China pada tahun lalu, kendati cuma berlaga dalam 18 pertandingan karena masalah cedera.

Gil (Shandong Luneng)

Seperti Renato Augusto dan Paulinho, Gil adalah merupakan mantan anak asuh Tite di Corinthians.

Pemain berumur 30 tahun tidak bermain untuk negaranya sejak Juni 2017, namun kinerja yang konsisten bersama Shandong Luneng membuatnya masuk dalam radar Tite.

Harapan Gil untuk tampil di Rusia bertumbuh dengan minimnya pemain bertahan di skuat Brasil yang masih menyisakan satu tempat tersisa setelah Miranda dari Inter Milan, Marquinhos dan Thiago Silva dari PSG.

Alexandre Pato (Tianjin Quanjian)

Mantan pemain didikan AC Milan, Alexandre Pato, telah absen dari timnas dalam lima tahun belakangan.

Peluang Pato untuk kembali memperkuat Brasil belum tertutup karena pemain itu masih berusia 28 tahun dan tampil baik di China.

Pato mengemas 15 gol dalam 24 pertandingan untuk Tianjin Quanjian pada 2017 yang membantu klub menempati posisi ketiga di Liga Super China.

"Saya pikir masih banyak waktu tersisa untuk Piala Dunia, saya harus bekerja keras dan fokus pada pekerjaan saya di China," kata Pato yang ingin mengikuti Paulinho, Tardelli, Renato dan Gil yang tampil untuk Brasil kendati bermain di China.

Ricardo Goulart (Guangzhou Evergrande)

Seperti Pato, Ricardo Goulart masih berpeluang masuk daftar pasukan Brasil asalkan menampilkan kinerja gemilang bersama Guangzhou Evergrande.

Penyerang berusia 26 tahun yang berseragam timnas Brasil pada 2014 itu telah mencetak 78 gol dalam 123 pertandingan untuk Evergrande sejak pindah dari Cruzeiro pada Januari 2015.

Menurut laporan di media Brasil, Palmeiras telah mengajukan proposal resmi untuk merekrut playmaker itu pada 2018.

Oscar (Shanghai SIPG)

Oscar adalah sosok yang terlupakan dari skuat Brasil setelah melewati debut mengecewakan sejak meninggalkan Chelsea pada Januari 2017.

Gelandang serang itu cuma mencetak tiga gol dalam 24 penampilan selama satu tahun di China. Ia juga dihukum larangan delapan pertandingan karena perkelahian pemain pada Juni 2017.

Setibanya di Shanghai, Oscar mengatakan peluangnya untuk memperkuat Brasil akan tetap terbuka menyusul jatah bermain terbatas dalam musim terakhirnya bersama The Blues.

"Ada pemain lain dipanggil (Brasil) yang bermain untuk klub China, jadi saya tidak merasa hilang saat berada di sini," kata Oscar. "Saya tidak bermain di Inggris jadi jika saya bermain di sini, saya mungkin lebih dekat untuk dipanggil."


Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018