Manokwari (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan pelayanan kesehatan di wilayah Provinsi Papua Barat masih terus membutuhkan dukungan agar lebih optimal.


Pada Peresmian Mapolda Papua Barat Rumah Sakit Bhayangkara Lodewijk Mandacan, dan rumah jabatan Kapolda, Wakapolda serta para pejabat utama di Manokwari, Senin, Kapolri menyatakan dirinya memiliki obsesi khusus terkait pembangunan rumah sakit Bhayangkara Papua Barat.

"Manokwari perlu ada penambahan rumah sakit untuk pelayanan kesehatan di Manokwari dan sekitarnya. Seperti Wasior Teluk Wondama, Tambrauw, Pegunungan Arfak dan lain-lain," katanya.

Pembangunan rumah sakit sudah direncanakan sejak Polri menerima hibah lahan di wilayah Kampung Maripi Distrik Manokwari Selatan tersebut.

"Saat itu saya berdiskusi dengan Kabid Dokes Polri, Papua Barat perlu perhatian khusus. Sehingga selain bangun Mapolda harus bangun juga rumah sakit," kata Tito.

Setelah Rumah Sakit terbangun, ia pun kembali berfikir untuk mencari nama yang tepat rumah sakit yang bersebelahan dengan Mapolda tersebut.

Lodewijk Mandacan pun dipilih sebagai nama rumah sakit Bhayangkara Papua Barat tersebut. Baginya Lodewijk Mandacan adalah tokoh besar sekaligus pejuang yang patut diabadikan jasa dan namanya.

Lodewijk, lanjut Kapolri merupakan pejuang integrasi Papua. Pemakaian namanya sebagai nama rumah sakit Bhayangkara sebagai bentuk penghargaan sekaligus untuk mengenang jasa-jasa yang telah diberikan kepada negara.

Setelah diresmikan, rumah sakit tersebut langsung operasi. Layanan kesehatan sudah dilakukan di rumah sakit tersebut.

Pewarta: Toyiban
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018