Jakarta (ANTARA News) - Laman berita Middle East North Africa Asia Financial Network (MENAFN), mengutip Pajhwok Afghan News, melaporkan dari Peshawar. Pakistan, bahwa Presiden Joko Widodo menyarankan pembentukan komisi ulama tiga negara untuk mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.

Proposal Jokowi ini disampaikan sang presiden Republik Indonesia sewaktu bertemu dengan Presiden Pakistan Mamnoon Hussain di Islamabad, Jumat malam pekan lalu.

Kabar yang sama diberitakan Voice of America pada 26 Januari lalu di bawah judul "Indonesia Proposes 3-Nation Panel of Islamic Scholars to Promote Afghan Peace."

Mengutip laman MENAFN, Jokowi menyatakan para ulama Indonesia, Afghanistan dan Pakistan dapat mempromosikan penyelesaian damai dalam konflik di Afghanistan.

Presiden Mamnoon Hussain langsung tertarik dan mendukung inisiatif Presiden Jokowi itu.

Baca juga: Presiden: Pembangunan ekonomi topang perdamaian

Perdamaian di Afghanistan adalah penting bagi pembangunan dan kemajuan Asia Selatan, kata Hussain.

Hussain yakin Indonesia bisa memainkan peran positif dalam proses perdamaian Afganistan.

Saat berbicara di depan parlemen Pakistan, Presiden Jokowi menyerukan stabilitas dan keamanan politik sebagai kunci kemajuan ekonomi kawasan.

Jokowi, menurut laman MENAFN, menekankan pentingnya solusi lewat meja perundingan dalam mengakhiri konflik bersenjata yang sudah merenggut banyak nyawa anak-anak dan wanita, selain merusak stabilitas dan kemakmuran ekonomi kawasan.

Baca juga: Jokowi tiba di Kabul, Afganistan

Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018