Beruntung saat kejadian warung rujak di Kecamatan Dalopo itu sedang ditinggal pulang pemiliknya dan sepi pembeli sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Saksi mata yang juga saudara korban, Suparlan mengatakan, warung rujak tersebut adalah milik Misty, warga Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo. Diduga sopir minibus ngantuk hingga menabrak warung di pinggir jalan.
"Sepertinya sopir minibus ngantuk hingga akhirnya nabrak," ujar Suparlan kepada wartawan atas kejadian tersebut.
Berdasarkan penuturan saksi, kecelakaan terjadi saat minibus yang dikemudikan Tekad, warga Sumoroto, Ponorogo, melaju kencang dari arah Madiun menuju Ponorogo.
Saat di lokasi kejadian, pengemudi minibus berusaha hendak mendahului kendaraan lain di depannya. Malang, saat berusaha mendahului, sopir yang diduga dalam keadaan ngantuk itu tiba-tiba tidak dapat mengendalikan laju minibusnya.
Minibus tersebut sempat oleng ke kanan sebelum akhirnya menabrak warung di tepian jalan setempat. Beruntung warung dalam keadaan sepi sehigga tidak ada korban.
Warga yang ada di sekitar lokasi langsung memberian pertologan. Beruntung, pengemudi juga tidak mengalami luka serius.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas Ponorogo menuju Madiun sempat tersendat. Hal itu disebabkan karena banyak pengguna jalan lainya dan warga setempat yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut.
Kasus kecelaaan lalu lintas tersebut kini ditangani oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Madiun. Tidak ada korban jiwa, namun warung dan mobil mengalami kerusakan.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
