... itu dapat terjadi misalnya hotel-hotel di sekitar kawasan Gelora Bung Karno Jakarta menaikkan harga kamar mereka. Tapi, kami sudah menyiapkan rencana lain...
Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 masih menunggu kepastian anggaran tambahan pada 2018 sebesar Rp1,1 triliun dari alokasi anggaran dalam APBN 2018 sebesar Rp1,79 triliun.

"Kami sedang berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan tentang kekurangan anggaran untuk INASGOC," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Broto, di Jakarta, Selasa.

Broto yang juga menjabat sebagai penanggung jawab keuangan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 mengatakan, keperluan dana Rp1,1 trilun itu antara lain untuk memenuhi pembayaran uang muka sewa arena pertandingan maupun uang muka persiapan upacara pembukaan dan penutupan.

"Semula anggaran tambahan itu akan dipergunakan untuk penyelenggaraan kejuaraan uji coba Asian Games. Tapi, rapat pimpinan INASGOC pada pertengahan Januari menyepakati kejuaraan uji coba menggunakan anggaran yang masih ada," kata Broto.

Panitia Pelaksana Asian Games 2018, berencana menggelar kejuaraan uji coba Asian Games 2018 untuk delapan cabang olahraga, yaitu angkat besi, atletik, bola basket 5x5, bola voli, panahan, pencak silat, taekwondo, dan tinju, di Gelora Bung Karno Senayan, arena PRJ Kemayoran, dan Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, pada 8-15 Februari.

Pada Desember 2017, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 mengklaim potensi pembengkakan penggunaan anggaran 2018 menyusul kegiatan pendaftaran nama peserta serta kesepakatan akomodasi.

"Pembengkakan itu dapat terjadi misalnya hotel-hotel di sekitar kawasan Gelora Bung Karno Jakarta menaikkan harga kamar mereka. Tapi, kami sudah menyiapkan rencana lain," kata Sekretaris Jenderal Panitia Penyelenggara Asian Games 2018, Eris Herryanto, saat selepas laporan perkembangan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Selain anggaran akomodasi, purnawirawan perwira tinggi TNI AU ini mengatakan, proyeksi pembengkakan penggunaan anggaran dapat terjadi ketika jumlah nama peserta serta tamu-tamu dari Dewan Olimpiade Asia yang mendaftar ke Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 melebihi perkiraan awal.

"Kami merencanakan anggaran untuk 10.000 atlet dari seluruh negara peserta. Tapi, jika mereka datang dan total jumlahnya mencapai 12.000, tentu anggaran kami akan membengkak," katanya.

Mata anggaran yang juga diramalkan membengkak adalah transportasi dan anggaran upacara pembukaan dan penutupan yang masih dalam hitungan menjelang 2018.

"Kami memperkirakan kebutuhan upacara pembukaan dan penutupan itu mencapai 50-60 juta dolar AS," kata penerbang aerobatik itu.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018