Jakarta (ANTARA News) - Sekitar seribu atlet dan ofisial dari 18 kontingen negara Asia telah mengonfirmasi keikutsertaannya dalam kejuaraan uji coba Asian Games (AG), yang akan berlangsung di Jakarta pada 8-15 Februari 2018.

"Total cabang yang dipertandingkan dalam uji coba ada delapan cabang olahraga. Pada Senin (5/2) atau Selasa (6/2), mereka sudah mulai datang ke Wisma Atlet," kata Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir, di sela kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Ruang Kendali Operasional INASGOC di Jakarta, Rabu.

Erick mengatakan delapan cabang olahraga dalam kejuaraan uji coba Asian Games 2018 adalah angkat besi, atletik, bola basket 5x5, bola voli, panahan, pencak silat, taekwondo, dan tinju.

Kejuaraan uji coba Asian Games itu akan berlangsung di tiga lokasi di Jakarta yaitu kawasan Gelora Bung Karno Senayan, International Expo Kemayoran, dan Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

"Kesiapan INASGOC dalam menyelenggarakan kejuaraan uji coba dan kejuaraan utama Asian Games pada Agustus, salah satunya harus diperlihatkan lewat teknologi yang diterapkan. Ruang kendali operasional itu akan menjadi pusat kegiatan seluruh penyelenggaraan. Ruang itu menggunakan teknologi terbaru selalu menerima pembaruan dari lapangan," kata Erick.

Pemantauan kegiatan INASGOC melalui ruang kendali operasional itu meliputi arena pertandingan, Stadion Utama Gelora Bung Karno, wisma atlet, jadwal pertandingan, manajemen lalu-lintas, cuaca, analisa media sosial, jam dunia, termasuk data dan lokasi sukarelawan.

"Ruang kendali ini penting karena semua kegiatan terpantau oleh kami dan kami dapat langsung mengambil tindakan jika terjadi sesuatu kejadian yang genting," kata Erick.

Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 mengatakan ruang pengendali itu bukan hanya diperuntukan pada kegiatan Asian Games di Jakarta melainkan juga seluruh kegiatan di Palembang, Sumatera Selatan.

"Bukan hanya di Senayan, tapi ruangan ini juga bisa mengetahui kegiatan di bandara, bis atlet macet atau tidak, apakah ada kecelakaan, termasuk pemantauan di wisma atlet," kata Wapres.

Sebelumnya, INASGOC meminta area parkir di kawasan Gedung DPR RI pada upacara pembukaan dan penutupa Asian Games 2018 demi kelancaran lalu-lintas di sekitar Kawasa Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

"Kami akan mengirimkan surat untuk meminta fasilitas tempat parkir di DPR yang akan dipakai sebagai parkir bus-bus atlet. Pada upacara pembukan dan penutupan, sebanyak 7.000 atlet akan mengikuti parade," kata Ketua INASGOC Erick Thohir.

Erick mengatakan area di sekitar Kawasan GBK akan menjadi area steril bagi kendaraan-kendaraan pribadi dan umum kecuali tamu-tamu Asian Games 2018.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018