Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinatro Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani ingin dana otonomi khusus (otsus) Papua dikaji kembali.

"Kami akan melihat apakah dana otsus itu sudah digunakan sesuai tujuannya atau tidak," kata Puan seusai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kementerian PMK, Jakarta, Rabu.

Puan mengatakan pemerintah telah menggelontorkan uang yang besar untuk dana otsus, tetapi di Kabupaten Asmat masih terjadi wabah campak dan kondisi gizi buruk.

Menurut Puan, seharusnya dana tersebut cukup untuk mengelola pelaksanaan pemerintahan dan kesejahteraan rakyat di sana.

Untuk itu Puan akan meminta Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan mengkaji dana otonomi khusus tersebut.

Dia mengatakan Kemendagri dapat memeriksa apakah dana itu telah digunakan sesuai dengan harapan atau belum.

Sementara itu Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan perlu adanya evaluasi dana otsus Papua.

Ia mengatakan pemerintah telah menggelontorkan hingga ratusan triliunan rupiah namun realisasinya masih belum tetap sasaran.

Menurut dia, uang yang telah digelontorkan tersebut harusnya sebanding dengan peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di sana.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dana otsus perlu dievaluasi menyeluruh untuk memastikan penggunaan dana tersebut, apakah untuk mengentaskan kemiskinan dan menurunkan ketimpangan.

Jusuf Kalla menilai jika penggunaan dana itu tidak tepat sasaran maka perlu ada perbaikan dalam penggunaannya, namun apabila ada indikasi korupsi maka perlu ada tindakan hukum.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018