Jakarta (ANTARA News) - Tim tenis putra Indonesia menurunkan pemain debutan sebagai tunggal kedua dalam babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania melawan Filipina di Stadion Tenis Senayan, Jakarta, 3-4 Februari 2018.

Pemain debutan tersebut adalah Althaf Dhaifullah (17) yang baru promosi ke senior tahun 2018 ini. Sebagai tunggal kedua pada pertandingan Davis nanti, Althaf akan berlaga pertama melawan tunggal pertama Filipina, Alberto Lim.

"Ini juga kejutan bagi lawan karena mereka memperkirakan kami akan menurunkan tunggal kesatu dan kedua, tapi ternyata saya menurunkan Althaf sebagai tunggal kedua," kata Kapten tak bermain Indonesia, Febi Widhiyanto, di Lapangan Tenis Senayan, Jakarta, Jumat.

Febi menuturkan, pemasangan Althaf sudah berdasarkan berbagai pertimbangan berdasarkan kesepakatan antara dirinya, pelatih tim Davis Deddy Prasetyo dan seluruh skuat tim Davis Indonesia.

"Althaf sudah menunjukan kesiapannya, semenjak menjalani seleksi yang tidak gampang. Semua yang diputuskan ini sudah melalui pemikiran matang dan tidak asal-asalan. Ada alasan tertentu mengapa dipasang Althaf, intinya kami memilih yang terbaik dan paling siap secara kondisi dan mental, bukan hanya pengalaman," ujar Febi.

Kendati melawan tunggal pertama Filipina, Alberto Lim, yang kemungkinan akan menjadi hadangan utama tim Febi yakin peluang mendulang poin masih terbuka walau di pertemuan tahun lalu di ajang yang sama, Indonesia harus kalah 1-4 dari Filipina.

"Memang dia jadi hadangan utama, tapi kemungkinan mendulang poin tetap terbuka walau tahun lalu kita kalah. Tapi tahun lalu itu mereka full tim, sedangkan kita tanpa Christopher Rungkat seperti saat ini, tapi saat ini, mereka juga berkurang, makannya ini sebenarnya baik buat kita juga untuk membuktikan kita mampu menang lawan Filipina," ucap Febi.

Keputusan tim Indonesia menurunkan pemain debutan sebagai tunggal kedua tersebut, membuat tim Filipina terkejut, namun mereka menegaskan tidak akan menganggap remeh tim Indonesia.

"Saya terkejut Indonesia menurunkan Althaf, tapi ini keadaan yang imbang menurut saya, Indonesia saat ini sebagian besar pemain muda, sama dengan kami juga. Semua memiliki kemungkinan diturunkan dan kami hanya tinggal bermain yang terbaik saja melawan siapapun," ujar Kapten tak bermain Filipina Chris Cuarto di lokasi yang sama.

Sementara Althaf, mengaku bersemangat diturunkan sebagai tunggal kedua Indonesia di babak pertama Piala Davis, dan bertekad menunjukan kemampuan terbaik hasil persiapannya.

"Saya malah senang bisa turun di Davis dan bersemangat menghadapi tantangan ini, karena saya ingin menunjukan bahwa pemain regenerasi Indonesia bisa berkembang lebih baik," ucap Althaf.

Adapun agenda pertandingan babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania, Indonesia kontra Filipina adalah:

Sabtu (3/2)

- Pertandingan Tunggal Pertama

M Althaf Dhaifullah vs Alberto Lim (Filipina)

- Pertandingan Tunggal Kedua

David Agung Susanto vs Jeson Petrombon (Filipina)

Minggu (4/2)

- Ganda

Justin Barki/David Agung Susanto vs Francis Casey Alcantara/Jurence Zosimo Mendoza (Filipina)

- Tunggal

David Agung Susanto vs Alberto Lim (Filipina)

Althaf Dhaifullah VS Jeson Petrombon (Filipina)

Skuat Indonesia

1. M Rifqi Fitriadi, peringkat tunggal: 1312, peringkat ganda: -
2. David Agung Susanto, peringkat tunggal: 1402, peringkat ganda: -
3. Justin Barki, peringkat tunggal: 1592, peringkat ganda: 465
4. Anthony Susanto, peringkat tunggal: 1535, peringkat ganda: -
5. M Althaf Dhaifullah, peringkat tunggal: -, peringkat ganda: -

Kapten: Febi Widhiyanto

Skuat Filipina


1. Francis Casey Alcantara, peringkat tunggal: 978, peringkat ganda: 353
2. Alberto Lim, peringkat tunggal: 1371, peringkat ganda: -
3. Jeson Patrombon, peringkat tunggal: 1570, peringkat ganda: 1535
4. John Bryan Decasa Otico, peringkat tunggal: - , peringkat ganda: -
5. Jurence Zosimo Mendoza, peringkat tunggal: -, peringkat ganda: -

Kapten: Chris Cuarto.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018