Solo (ANTARA News) - Bali United FC berhasil lolos ke babak semifinal setelah menang adu penalti melawan Madura United FC skor 7-6 pada babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam.

Bali United melawan Madura yang disaksikan sekitar enam ribu penonton pendukung kedua tim berjalan cukup menarik dan ramai, karena keduanya tampil ngotot untuk bisa memenangkan pertandingan yang penting ini.

Bali United harus kebobolan terlebih dahulu pada menit enam melalui tendangan Greg Nwokolo saat terjadi kemelut di depan gawang Wawan Hendrawan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Madura United.

Namun, Bali United kemudian meningkatkan tempo permainan dengan umpan-umpan bola lambung ke depan akhirnya menit 22 mendapatkan hadiah penanti setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang, Stefano Lilipaly mengambil eksekusi dan gol, sehingga kedudukan sama kuat 1-1.

Bali kembali kebobolan lagi pada injury time setelah salah satu pemain belakangnya melakukan pelanggaran di dalam kotak penantil terhadap Gred Nwokolo. Fabiano Da Rosa mengambil eksekusi itu, dan gol sehingga kedudukan menjadi 1-2 hingga babak pertama usai.

Bali memasuki babak kedua tetap konsistem bermain dari kaki ke kaki, sedangkan Madura United melakukan pressing ketat untuk bisa memenangkan pertandingan. Namun, Bali justri mampu menyamakan kedudukan menit 67 melalui kaki Ahmad Agung Setya Budi saat terjadi kemelut di depan gawang Madura, sehingga kedudukan menjadi 2-2.

Bali United melawan Madura United kelihatan hanya bermain di tengah lapangan dari sisa waktu di babak kedua, dan kedudukan imbang 2-2 ini, bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan Musthofa Umarella meniup panjang tanda babak kedua berakhir. Wasit hanya mengeluarkan satu kartu kuning untuk Marcel Selva Sacramento (Madura United).

Bali melwan Madura United dialnjutkan dengan tendangan penalti. Bali akhinya mampu memasukan tambah lima gol melalui tendangan penalti melalui Stefano Lilipaty, Kevin Martinus, Fadil, Taufiq dan Nick Van Der Velden, sedangkan Madura hanya empat gol melalui Beny Wahyudi, Engelberd Sani, Onorionde Kughegbe, Fabiano Da Rosa. Satunya pemain yang gagal dalam adu penalti, Marcel Silva yang mampu diblok kiper Bali United, Wawan Hendrawan, sehingga kedudukan akhir 7-6.

Pelatih Madura United, Gomes De Olivera mengatakan pertandingan antara Bali danm madura sangat menarik, dan pemainnya bermain bagus bisa memasukan dua gol ke gawnag lawan.

"Kami punya kiper Angga Saputra bermain bagus, tetapi dan penendang penalti juga baik arahnya di sudut. Namun, kiper Bali memang istimewa mampu menahan beberapa tendangan pemainnya," kata Gomes.

Pelatih Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengatakan pemain sudah bermain dan berjalan baik. Tim sudah bermain dengan gaya yang khas, dan permainan sesui intruksi pelatih.

"Madura bermain bagus, dan Bali lebih beruntung bisa mengalahkan mesk melalui adu penalti," kata Hans Peter.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018