Denpasar (ANTARA News) - Juara perlombaan balap sepeda Gran Fondo New York (GFNY) Bali 2018 kategori putra semua umur Juwanto mengakui telah berlatih lebih dari 2.800 kilometer sepanjang Januari demi mengikuti kejuaraan yang menempuh rute 143 kilometer itu, Minggu.

"Setiap pekan, saya berlatih hingga 600 kilometer di pegunungan di Semarang selama tiga jam sebelum berangkat kerja," kata Juwanto selepas menerima piala juara di Denpasar.

Juwanto mencatatkan waktu bersih empat jam empat menit dan 13 detik, setelah peserta Aryanto Nugroho dengan catatan waktu empat jam 10 menit delapan detik dan Candra Dauna Utama dengan waktu empat jam 10 menit tujuh detik.

Juwanto mengatakan catatan waktu yang diperolehnya dalam GFNY Bali 2018 menjadi rekor pribadinya dalam kejuaraan balap sepeda lintas jalan yang menempuh jarak lebih dari seratus kilometer.

"Saya sering juga mengikuti perlombaan seperti ini tingkat nasional. Tapi, jarak tempuh terpanjang baru kali ini karena kejuaraan nasional hanya menempuh jarak 20-30 kilometer," kata pria berusia 41 tahun itu.

Perlombaan balap sepeda lintas jalan, menurut Juwanto, sudah banyak digelar di Indonesia dan semakin meningkatkan minat para pehobi olahraga sepeda dan komunitas sepeda nasional.

"Kunci kemenangan ini adalah berlatih giat dan mempelajari rute yang akan kita lalui dalam perlombaan selain mengatur sepeda untuk rute itu," tutur Juwanto.

Sebanyak 1.415 peserta dari 30 negara, termasuk Indonesia, telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka dalam perlombaan yang menempuh jarak 143 kilometer untuk kategori jauh dan jarak 99,5 kilometer untuk kateogri jarak menengah itu.

Peserta terbanyak berasal dari Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, dan Singapura.

Sementara, peserta negara lain yang juga mengikuti kejuaraan GFNY Bali 2018 berasal dari Afrika Selatan, Australia, Belanda, China, Denmark, Filipina, Finlandia, Hong Kong, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Norwegia, Prancis, Swedia, Swiss, dan Thailand.


Pewarta: Imam Santoso
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018