Jakarta (ANTARA News) - Stapac Jakarta dan Satria Muda (SM) Pertamina berhasil memenangi laga sulit di hari terakhir seri ketujuh Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017-2018 di GMC Arena, Cirebon, Jawa Barat, Minggu.

Stapac Jakarta sukses menaklukkan tim yang sebelumnya sudah menaklukkan mereka dua kali, Pacific Caesar Surabaya dengan skor 64-49. Sementara SM mengandaskan Garuda Bandung dengan skor 70-63.

Dipantau dari laman resmi IBL, Jakarta, Minggu, kemenangan tersebut membuat Stapac menegaskan tempatnya di peringkat kedua klasemen sementara Divisi Putih dengan 25 poin hasil 10 kemenangan dari 15 laga.

Adapun SM semakin tak terkejar di puncak klasemen sementara Divisi Merah dengan 29 poin dari 14 kemenangan di 15 laga. Catatan SM dan Stapac ini semakin mendekatkan kedua tim ke pintu kelolosan playoff.

Bagi Stapac, kemenangan dari Pacific Caesar semakin meningkatkan kepercayaan diri menghadapi laga-laga tersisa di seri kedelapan di Malang, Jawa Timur, yang menjadi seri terakhir IBL 2017-2018.

"Kami memang bertekad ambil gim ini setelah dua kali kalah dari Pacific," kata asisten pelatih Stapac AF Rinaldo.

Satria Muda sendiri mengakui pertandingan melawan Garuda Bandung yang kini berada di posisi kedua Divisi Merah berjalan dengan tidak mudah.

Pelatih SM Youbel Sondakh menyebut anak-anak asuhnya masih sulit menembus pertahanan lawan.

"Seperti gim-gim sebelumnya, kami masih susah memecah pertahanan lawan. Baik zona maupun `man to man`," ujar Youbel.

Dari laga lainnya di hari terakhir seri tujuh IBL, Minggu, Pelita Jaya Basketball menundukkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 103-79. Selain itu, Bank BSB Hangtuah menaklukkkan NSH Jakarta 66-61.

Berikutnya, IBL 2017-2018 berlanjut ke seri terakhir atau seri delapan yang digelar di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur, Jumat-Minggu, 23-25 Februari 2018. 

Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018