Paris (ANTARA News) - Olivier Giroud mengungkapkan kepindahannya dari Arsenal ke Chelsea terjadi karena adanya "ancaman" dari pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, yang menuntutnya mendapatkan waktu bermain lebih banyak.

Giroud jarang bermain penuh untuk The Gunners, sehingga ia menyadari peluangnya berangkat ke Rusia bersama Deschamps akan semakin mengecil apabila tidak bermain secara reguler dalam sisa musim ini.

"Saya dipanggil Didier Deschamps seminggu sebelum akhir jendela transfer karena saya memerlukan pendapatnya," kata striker berusia 31 tahun itu kepada TF1, Minggu.

"Dia mendorong saya untuk pindah klub," tambah Giroud, yang menandatangani kontrak 18 bulan bersama The Blues.

Giroud yang mencetak 29 gol dalam 69 penampilan bersama Les Blues merupakan bagian dari rencana Deschamps di tengah banyaknya talenta muda Prancis, termasuk Kylian Mbappe.

"Anda tahu betapa saya terikat dengan tim nasional dan saya ingin bermain di Piala Dunia Rusia, yang pastinya akan menjadi yang terakhir, jadi saya harus menciptakan kesempatan terbaik," katanya, menambahkan bahwa dia "dibutuhkan tantangan baru" bersama Chelsea.

Pria yang mempelopori kesuksesan Montpellier dalam menjuarai Ligue 1 pada 2012 mengatakan penasaran untuk bermain di bawah arahan Antonio Conte.

"Dortmund tertarik tapi sebagai pinjaman, Sevilla juga, agen saya bahkan mendapat telepon dari Roma," Giroud mengungkapkan. "Tapi pilihannya sudah jelas dan nyata saat saya tahu Antonio Conte ingin bekerja dengan saya."

Giroud berkesempatan tampil lebih banyak di Chelsea menyusul cedera yang dialami striker utama Alvaro Morata, demikian AFP.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018