Majalengka (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Jatiwangi Majalengka, Jawa Barat, mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Cirebon terutama yang rawan bencana, untuk waspada memasuki puncak musim hujan.

"Warga yang daerahnya sudah menjadi langganan banjir dan tanah longsor, harus waspada, terutama pada puncak musim hujan ini," kata Forecaster atau Prakirawan Cuaca BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn di Majalengka, Senin.

Menurutnya pada puncak musim hujan ini yaitu bulan Februari, curah hujan bisa di atas 300 mm per bulan dan itu tentu harus diwaspadai bagi warga yang bertempat di daerah rawan.

Karena kata Faa Iziyn, hujan bisa sangat deras dan berdurasi lama, serta perlu diwaspadai ketika hujan disertai dengan petir.

"Selain itu berpotensi juga puting beliung, angin kencang dan itu harus diwaspadai, karena bisa mengakibatkan pohon tumbang dan sebagainya," tuturnya.

Faa Iziyn menambahkan di wilayah Cirebon yang meliputi Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. Untuk puncak musim hujan terjadi pada bulan Februari ini.

"Saat ini kondisi cuaca sudah kembali normal, karena memang bulan Februari ini puncak musim hujan," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018